REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Pekerjaan pemeliharaan berkala pada unsur-unsur Ka'bah Suci dimulai pada hari Sabtu (9/12/2023). Pemeliharaan Ka’bah dilakukan di bawah pengawasan Kantor Manajemen Proyek Kementerian Keuangan dan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pemerintah terkait.

Ini datang sebagai kelanjutan dari upaya Penjaga Dua Masjid Suci Pemerintah Raja Salman dalam terus-menerus merawat Ka'bah Suci, memuliakannya dan melestarikan semua elemennya sehingga tetap dalam kondisi terbaiknya.

Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (10/12/2023). Pekerjaan pemeliharaan berkala Ka'bah Suci juga datang dalam upaya yang dilakukan oleh pemerintah Raja Salman, di bawah bimbingan dan tindak lanjut Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed Bin Salman untuk mengurus Rumah Suci Tuhan.

Adapun peran Kantor Manajemen Proyek Kementerian Keuangan, mengawasi tindak lanjut kemajuan pekerjaan dengan partisipasi kelompok elit kader yang bekerja pada proyek Penjaga Dua Masjid Suci untuk memperluas Masjid Agung.

Kantor juga memperhatikan detail terkecil dari alur kerja, karena menggunakan teknologi terbaru sesuai dengan spesifikasi dan standar internasional terbaik dalam penerapan arahan kepemimpinan Saudi yang bijaksana.

Patut dicatat bahwa kantor tersebut telah mengawasi, sejak didirikan pada 1438 H, proyek Penjaga Dua Masjid Suci untuk memperluas Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Proyek-proyek tersebut juga mencakup perluasan besar Masjidil Haram di Saudi, dan proyek untuk meningkatkan kapasitas Mataf (area sirumbulan), serta perluasan Saudi ketiga untuk Masjid Nabawi, alun-alunnya, dan komponen yang relevan.

Kantor tersebut telah mengambil alih pengawasan pekerjaan pemeliharaan berkala sebelumnya pada unsur-unsur Ka'bah Suci, yang berlangsung di Syawal 1440 H dan Dzulhijah 1442 H.

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/638531/SAUDI-ARABIA/Periodic-maintenance-for-Holy-Kaaba-begins

Ikuti Whatsapp Channel Republika