Kamis 28 Dec 2023 19:12 WIB

Ingin Jadi Kota Ramah Lingkungan, Madinah Kini Punya 70 Km Jalur Sepeda

Jalur ini terintegrasi dengan mulus ke dalam sistem transportasi umum.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Bersepeda (ilustrasi)
Foto: Piqsels
Bersepeda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kota Madinah, Arab Saudi, telah menyelesaikan 70 kilometer jalur sepeda di sepanjang jalan utama dan daerah perumahan pada 2023. Proyek ini dibangun untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan ruang publik yang lebih mengundang melalui program kota yang memanusiakan.

Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (27/12/2023), jalur sepeda yang baru didirikan tidak hanya menyediakan moda transportasi yang aman dan nyaman. Fasilitas ini juga berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan kesadaran kesehatan dan kebugaran di antara penduduk kota.

Baca Juga

Jalur ini melayani pengendara sepeda pemula dan profesional, dan menawarkan kesempatan untuk peningkatan keterampilan dan aktivitas fisik. Jalur ini terintegrasi dengan mulus ke dalam sistem transportasi umum sehingga menghadirkan alternatif berkelanjutan bagi para komuter.

Layanan Careem BIKE, yang menawarkan stasiun penyewaan sepeda, mengoperasikan lebih dari 165 stasiun di seluruh kota. Ini semakin memfasilitasi mobilitas ramah lingkungan bagi penghuni dan pengunjung.

Dengan penekanan kuat pada keselamatan, jalur sepeda dirancang untuk mengakomodasi orang-orang dari segala usia dan kemampuan, memastikan pemisahan dari lalu lintas kendaraan. Kotamadya bertujuan memperluas jaringan jalur sepeda untuk mencakup total panjang 220 kilometer, termasuk 33 lokasi utama di Madinah pada akhir tahun 2025.

Inisiatif ini sejalan dengan visi kotamadya untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung. Ketersediaan stasiun penyewaan sepeda di situs dan atraksi bersejarah, termasuk area pusat di sekitar Masjid Nabawi mendorong eksplorasi dan kenikmatan persembahan unik kota.

Pengenalan jalur sepeda yang aman ini tidak hanya mempromosikan metode transportasi yang berkelanjutan tetapi juga mengurangi dampak lingkungan. Pendekatan holistik ini bertujuan mengubah Madinah menjadi kota yang lebih menarik, efisien, dan layak huni bagi penduduknya, pekerja, dan wisatawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement