REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madinah telah menerima kloter kedua jamaah umroh yang terlibat dalam Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci Haji, Umroh dan Visitasi Tahun 2024 (undangan Raja Salman).
Dilansir di Al Riyadh, Kamis (1/2/2024), kelompok ini beranggotakan 250 tokoh Islam terkemuka, baik laki-laki maupun perempuan, dari 15 negara Eropa dan Amerika Selatan. Negara-negara yang terwakili dalam grup ini antara lain Bosnia dan Herzegovina, Albania, Kosovo, Makedonia, Kroasia, Slovenia, Montenegro, Serbia, Yunani, Bulgaria, Rumania, Polandia, Inggris, Brasil, dan Argentina.
Para jamaah umroh mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, dan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, karena telah memberikan mereka kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh dan mengunjungi Madinah.
Mereka memuji sambutan yang murah hati ini sebagai bukti upaya tanpa henti Kerajaan Arab Saudi dalam melayani Islam dan umat Islam.
Sebelumnya, jamaah umroh angkatan pertama yang diperintahkan untuk ditampung pada 2024, sebagai bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Visitasi, tiba di Madinah. Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi.
Dalam kloter pertama, jamaah yang sudah tiba mencakup 250 tokoh Islam berpengaruh dari 14 negara Asia Timur. Mereka berasal dari Malaysia, Filipina, Indonesia, Taiwan, Myanmar, Vietnam, Laos, Hong Kong, Jepang, Brunei, Thailand, Republik Korea, Kamboja, dan Mongolia.