REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN --Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin menyampaikan, bahwa provinsi itu mendapatkan tambahan kuota haji hingga menjadi 4.071 jamaah reguler diberangkatkan pada musim haji tahun 2024.
"Provinsi kita dapat tambahan kuota sebanyak 253 jamaah dari kuota haji yang ada," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Kuota haji Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 3.818 jamaah reguler, dengan tambahan sebanyak 253 jamaah, maka totalnya menjadi 4.071 jamaah.
Diungkapkan Tambrin, bahwa kuota haji tambahan didapatkan Kalsel ini sesuai pembagian dari kuota tambahan nasional sebanyak 10 ribu jamaah reguler oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk musim haji tahun 2024.
Diungkapkan Tambrin, kepastian kuota didapat setelah Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menandatangani Keputusan Menteri Agama (KMA) RI nomor 130 tahun 2024 tentang kuota haji tambahan tahun 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi.
Tambrin menyatakan telah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama RI tahun 2024 di Semarang, Jawa Timur pada 4-7 Februari 2024, diantara agendanya pembagian kuota tambahan tersebut untuk masing-masing provinsi.
"Jadi kuota tambahan ini sangat bermanfaat agar antrean haji bisa berkurang di provinsi kita," paparnya.
Sebab, ungkap dia, jika dihitung kuota haji yang didapat Kalsel setiap tahunnya, antrian haji di Kalsel saat ini sekitar 38 tahun.
Tambrin menyampaikan perkembangan keberangkatan haji tahun ini untuk pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) hingga 7 Februari 2024 sebanyak 3.286 jamaah dari 10 Januari hingga 12 Februari ditutup.
Adapun kuota tambahan haji yang baru didapat ini diperuntukkan bagi jamaah haji cadang yang waktu pelunasannya pada 12 Februari 2024.
Sedangkan besaran biaya haji untuk Embarkasi Haji Banjarmasin Kalsel pada 2024 ini sebesar Rp56 juta.
Embarkasi Banjarmasin juga memberangkatkan jamaah haji dari Provinsi Kalimantan Tengah.