Senin 12 Feb 2024 23:45 WIB

Arab Saudi Punya Fakultas Seni untuk Pertama Kali, Ada di Universitas Ini

Ini merupakan langkah signifikan dalam memajukan pendidikan tinggi kebudayaan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Bendera Arab Saudi
Foto: AP/Amr Nabil
Bendera Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kebudayaan Arab Saudi telah meresmikan Fakultas Seni pada King Saud University di Riyadh. Ini menjadi institusi Saudi pertama yang didedikasikan untuk pendidikan seni di Kerajaan.

Agenda peluncuran, yang diadakan di teater universitas pada Ahad (11/2/2024) waktu setempat, dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan Hamed Fayez, Rektor Universitas Dr. Badran Al-Omar, dan berbagai penggemar budaya dan seni dari seluruh Kerajaan, sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Wakil Menteri Fayez menyampaikan Sekolah Tinggi Seni merupakan wujud komitmen Pangeran Badr Bin Abdullah Bin Farhan, menteri kebudayaan terhadap pendidikan dan signifikansinya dalam pertumbuhan budaya dan pengembangan sektor budaya di bawah kerangka Visi 2030.

"Pada hari pertama saya di Kementerian Kebudayaan, Yang Mulia Menteri menekankan pendidikan adalah yang utama dan sejak itu kami bekerja tanpa kenal lelah dengan ekosistem pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan program dan proyek guna membangun kapasitas budaya di berbagai tahap pembelajaran, mulai dari pendidikan sejak dini hingga menunjang tenaga profesional di dunia kerja," ungkapnya.

Peluncuran perguruan tinggi ini merupakan langkah signifikan dalam memajukan pendidikan tinggi kebudayaan di Kerajaan, yang diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap perkembangan kebudayaan nasional. Ini bertujuan membangun jalur akademis yang penting bagi talenta kreatif dan bidang budaya pada umumnya.

Fayez menjelaskan, acara ini merupakan bagian dari kemitraan strategis Kementerian Kebudayaan dengan King Saud University. Ini adalah salah satu hasil awal dari upaya praktis dengan universitas-universitas lokal.

Dengan tujuan mencapai Strategi Kebudayaan Nasional dan Strategi Pengembangan Kemampuan Budaya, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan membekali profesi budaya dengan talenta-talenta berketerampilan tinggi yang memimpin sektor ini menuju pencapaian target nasional yang ambisius.

Perguruan tinggi tersebut dimulai dengan tiga departemen baru yaitu Desain, Seni Pertunjukan, dan Seni Visual. "Ini hanyalah awal dari kerja sama budaya dan ilmiah yang berkelanjutan dengan King Saud University dan universitas nasional bergengsi lainnya," tambahnya.

Setelah upacara, para peserta mengunjungi pameran yang menampilkan sektor budaya Saudi dan peluang yang ditawarkan Kementerian Kebudayaan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan mereka dan bekerja di profesi budaya.

Pameran ini juga menyoroti tujuan peluncuran Sekolah Tinggi Seni pertama Kerajaan, termasuk menyediakan program akademik khusus berkualitas tinggi yang sejalan dengan standar nasional dan internasional.

Kementerian dan badan kebudayaannya mendukung Sekolah Tinggi Seni dengan memberikan keahlian di bidang ini, membantu pengembangan kurikulum, mendukung anggota fakultas, dan menawarkan program pelatihan bagi mahasiswa, selain memenuhi kebutuhan perguruan tinggi.

Pendirian Fakultas Seni ini merupakan salah satu dari beberapa proyek berdasarkan perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada Desember 2021 antara Kementerian Kebudayaan dan Universitas Raja Saud.

Kemitraan ini melibatkan Kementerian dan lembaga kebudayaan seperti Komisi Mode, Komisi Warisan, Komisi Musik, Komisi Film, Komisi Seni Rupa, dan Komisi Teater dan Seni Pertunjukan sebagai lembaga keahlian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement