Selasa 13 Feb 2024 23:59 WIB

Sebanyak 3.533 Calon Jamaah Haji Kalsel Lunasi Biaya Perjalanan Haji

Kemenag Kalsel dorong calhaj segera lunasi biaya haji.

Jamaah haji memasuki sebuah bandara embarkasi haji. (ilustrasi). Kemenag Kalsel dorong calhaj segera lunasi biaya haji
Foto: Angkasa Pura
Jamaah haji memasuki sebuah bandara embarkasi haji. (ilustrasi). Kemenag Kalsel dorong calhaj segera lunasi biaya haji

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN-Sebanyak 3.533 orang calon jamaah haji reguler di Provinsi Kalimantan Selatan sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (bipih) tahun 1445 H atau 2024 M sejak 10 Januari hingga 12 Februari 2024.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Selasa,  pelunasan bipih tersebut terdiri atas calon jamaah haji noncadangan sebanyak 2.961 orang dan calon jamaah haji cadangan sebanyak 572 orang.

Baca Juga

Jumlah tersebut, ungkap dia, belum memenuhi kuota haji Kalsel yang ditetapkan sebanyak 3.818 orang noncadangan yakni jamaah yang masuk nomor urut porsi. 

Kemudian mendapatkan tambahan sebanyak 253 orang dari pembagian kuota tambahan haji nasional sebanyak 10 ribu yang diberikan Kerajaan Arab Saudi, hingga totalnya sebanyak 4.071 orang.

"Artinya masih sebanyak 538 jamaah calon haji yang belum melunasi bipih," ungkap dia.

Tambrin menjelaskan jadwal pelunasan bipih untuk haji reguler yang semula ditetapkan hingga 12 Februari 2024, diperpanjang Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah hingga 23 Februari 2024.

"Artinya masih ada kesempatan bagi jamaah yang berhak berangkat tahun ini sesuai nomor porsi untuk melunasi hingga sebelas hari ke depan," ujarnya.

Baca juga: 4 Perkara yang Bisa Menghambat Rezeki Keluarga Menurut Al-Quran 

 

Menurut Tambrin, selain batas akhir pelunasan tahap satu diperpanjang, Kemenag juga menyesuaikan waktu pelunasan tahap kedua yang semula pada tanggal 5-26 Maret 2024 menjadi tanggal 13-26 Maret 2024.

Dia berharap, para calon jamaah haji yang sudah melunasi bipih untuk selalu menjaga kesehatan, terus mempelajari proses ibadah haji dan lainnya. "Karena ini penting, sebab perjalanan ibadah haji cukup berat, jadi harus selalu sehat," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement