Ahad 18 Feb 2024 19:50 WIB

Menteri Haji Saudi Bahas Pengembangan Pusat Visa Tasheer di UEA

Al-Rabiah menekankan keinginan Kerajaan untuk meningkatkan jumlah jamaah haji UEA.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah Haji tengah berada di Masjidil Haram (ilustrasi)
Foto: Republika
Jamaah Haji tengah berada di Masjidil Haram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengakhiri kunjungan resminya ke Uni Emirat Arab (UEA). Selama di sana, dia berdiskusi dengan otoritas UEA tentang sejumlah topik utama. Salah satunya prospek pengembangan pusat visa Tasheer Saudi di UEA.

Dikutip dari laman Saudi Gazette, Ahad (18/2/2024), pembahasan tersebut juga mencakup pemberian izin bagi ekspatriat UEA untuk mendaftarkan sidik jarinya sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi.

Baca Juga

Tujuannya adalah untuk mengurai masa tunggu jamaah di pelabuhan darat dan udara. Kedua belah pihak juga membahas peningkatan kualitas layanan di pelabuhan bagi mereka yang tiba melalui jalur darat, serta mempercepat dan memperpendek prosedur masuk.

Al-Rabiah juga bertemu dengan pejabat dan otoritas terkait penyediaan layanan umroh dan membahas aspek kerja sama yang memastikan fasilitasi kedatangan jamaah.

Pembahasan tersebut juga meliputi peningkatan dan pengembangan layanan pusat visa Tasheer dan platform Nusuk, serta untuk meningkatkan layanan umrah berupa fasilitas visa untuk ekspatriat dari UEA. Sehingga memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman umrah terbaik.

Dalam pertemuannya dengan Direktur Eksekutif Urusan Islam di Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf (GAIAE) Omar Habtoor Al-Darei, Menteri Al Rabiah menyambut baik para jamaah UEA yang memasuki Kerajaan melalui berbagai pelabuhan sepanjang tahun.

Al-Rabiah menekankan keinginan Kerajaan untuk meningkatkan jumlah jamaah haji UEA, dan memberikan kesempatan kepada sejumlah besar warga negara dan ekspatriat yang hendak ke Dua Masjid Suci untuk melakukan ibadah mereka dengan mudah dan nyaman.

Selama kunjungan tersebut, Menteri membuka pameran platform Nusuk di hadapan dan partisipasi perwakilan sektor swasta di UEA, dengan tujuan untuk memperkenalkan peran platform dalam meningkatkan efisiensi dan layanannya sebagai platform komprehensif untuk mengunjungi Kerajaan, serta situs sejarah Islam, dan tujuan lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, juga digelar sejumlah lokakarya. Ada dua lokakarya yang diselenggarakan, yaitu bertajuk "Manajemen Kerumunan dan Pengelompokan Jamaah Haji" dan "Hak-Hak Jamaah Haji".

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement