REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sebanyak 125 petugas haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai dibimbing untuk bisa memberikan pelayanan maksimal pada pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Kamis, menyampaikan para petugas haji yang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dari berbagai tingkatan tugas, mulai dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan yang jumlahnya 81 orang hingga 44 petugas haji daerah.
Tambrin meminta para petugas selain siap memberikan layanan, juga harus siap dalam melakukan pembinaan dan perlindungan terhadap jamaah haji. "ini adalah komitmen utama menjadi petugas haji," katanya.
Ia juga mengingatkan agar para petugas haji sabar dalam bertugas , karena sabar adalah kunci kesuksesan dan keberhasilan dalam melayani jamaah.
"Petugas haji tahun ini menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan ibadah haji. Maka dari itu, mereka harus benar-benar sabar dan tulus dalam bertugas, khususnya melayani jamaah haji lansia yang menjadi tamu Allah," katanya.
"Melayani jamaah haji sepenuh hati, sama dengan melayani tamu Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT). Siapa yang melayani mereka, berarti telah memuliakan Allah. Maka dari itu para petugas haji harus benar-benar bisa dengan niat karena Allah, melayani jamaah haji dengan penuh ketulusan lahir dan batin," katanya.
Tambrin juga mengingatkan para petugas haji agar terus berkolaborasi untuk memberikan layanan kepada jamaah lansia serta membangun kepedulian antar-jamaah, sehingga jamaah yang masih tenaga dan fisiknya kuat mau membantu jamaah lansia.
Lebih jauh ia mengingatkan para petugas haji selalu menjaga kesehatan dan mengikuti bimtek dengan sebaik-baiknya. Adapun kuota haji untuk Provinsi Kalsel tahun ini mencapai 4.071 orang.