Senin 26 Feb 2024 19:45 WIB

Kapan Batas Akhir Pelunasan Biaya Haji? Begini Penjelasan Kementerian Agama

Kemenag catat 711 calon haji Batam sudah lunasi Bipih.

Jamaah haji.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Jamaah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat sebanyak 711 orang calon haji sudah melunasi pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Batam Syahbudi di Batam, Senin, mengatakan 711 calon haji tersebut terdiri atas 542 orang calon haji reguler, 14 calon haji lansia, 135 calon haji cadangan dan 20 calon haji tunda lunas.

Baca Juga

"Yang sudah melunasi 711 calon haji, atau sekitar 74 persen, dan yang belum melunasi tersisa 247 orang atau 26 persen lagi," kata Budi.

Berdasarkan data, kuota haji reguler Kota Batam sebanyak 673 orang, kuota haji lansia 31 orang, dan cadangan 254 orang.

Ia menyebutkan masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2024 telah berakhir pada 23 Februari lalu.

Berdasarkan besaran Bipih Embarkasi Batam yaitu Rp53,8 juta, dan sudah dibayarkan oleh calon haji sebesar Rp25 juta pada setoran awal saat pendaftaran haji.

"Jadi yang akan dilunasi oleh jamaah haji ini sekitar Rp 28 juta lagi," ujar dia.

Sebelumnya, Kementerian Agama melaporkan sebanyak 200.601 peserta calon haji reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 Hijriah/2024 Masehi hingga masa pelunasan tahap pertama ditutup.

"Pelunasan Bipih jamaah haji reguler tahap I ditutup sore ini. Total sudah ada 200.601 jamaah yang melunasi biaya haji," ujar Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie di Jakarta, Jumat.

Anna mengatakan progres pelunasan itu telah menyentuh angka 94,03 persen dari total jamaah calon haji reguler.

Kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 orang. Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000. Kuota ini terbagi menjadi 213.320 calon haji reguler dan 27.680 calon haji khusus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement