REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Pekanbaru Haryati mengatakan 1.093 calon jamaah haji (Calhaj) sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2024 tahap pertama.
Dari jumlah itu, menurut Haryati, sebanyak 882 jamaah merupakan jamaah non-cadangan. Ada juga 211 jamaah yang masuk dalam jamaah cadangan untuk berangkat ke tanah suci.
BACA JUGA: Dibaca Setelah Subuh, Ini 5 Doa Pilihan Memohon Kelapangan Rezeki
"Ini data pada akhir masa pelunasan tahap satu hingga 23 Februari lalu," kata Haryati, dikutip dari Media Center Riau, Selasa (27/2/2024).
Haryati menyebut jumlah jamaah haji keberangkatan Kota Pekanbaru tahun ini sebanyak 1.123 orang jamaah. Ada sekitar 30 jamaah haji yang belum melunasi Bipih hingga berakhirnya pelunasan tahap satu.
Haryati menyebut jamaah bisa melakukan pelunasan selama jadwal pelunasan tahap kedua. Ia menyampaikan pelunasan tahap kedua berlangsung dari 13 Maret 2024 hingga 26 Maret 2024.
"Ada jamaah cadangan yang tidak dapat melakukan pelunasan tahap satu karena istithaahnya belum keluar atau karena hal lain. Mereka bisa melaporkan ke Kantor Kemenag Kota Pekanbaru untuk dapat diusulkan kembali pada pelunasan tahap dua," ujar Haryati.
Haryati menyampaikan masih menunggu persetujuan pendamping lansia, disabilitas dan penggabungan mahram. Apabila sudah ditetapkan maka jamaah yang disetujui dapat melakukan pelunasan di tahap dua.
"Jamaah yang akan berangkat ke tanah suci Makkah dari Kota Pekanbaru ada sejumlah kategori. Mereka adalah jamaah porsi masuk dan lansia, mutasi masuk, mutasi keluar hingga jamaah kuota tambahan," kata Haryati.