Rabu 20 Mar 2024 21:24 WIB

Kebijakan Baru, Penempatan Jamaah Haji di Mina Jadid akan Direlokasi

Pada tahun ini tidak ada jamaah haji yang akan ditempatkan di Mina Jadid.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah haji berjalan usai melempar jamrah hari kedua di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023). Jutaan jamaah haji memadati kawaaan Jamarat untuk melaksanakan lempar jamrah Ula, Wustha, Aqabah.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Jamaah haji berjalan usai melempar jamrah hari kedua di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023). Jutaan jamaah haji memadati kawaaan Jamarat untuk melaksanakan lempar jamrah Ula, Wustha, Aqabah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Arsyad Hidayat mengatakan, ada kebijakan baru dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024 terkait penempatan jamaah Indonesia di Mina. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini tidak ada jamaah haji yang akan ditempatkan di Mina Jadid. 

"Tahun 2024, penempatan jamaah haji Indonesia yang sebelumnya di Mina Jadid untuk musim haji ini direlokasi ke wilayah Muaishim," ujar Arsyad dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga

Arsyad mengatakan, perubahan kebijakan ini dilakukan untuk menambah kenyamanan jamaah haji Indonesia dalam beribadah terutama jamaah lansia. Karena, dengan relokasi ini jamaah tidak terlalu jauh dengan Jamarat. 

Perubahan ini juga didasarkan pada masukan dari masyarakat terkait pelaksanaan ibadah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kemenag telah siapkan skema penempatan jamaah di Mina.

Seperti tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini Kemenag masih mengusung tagline "Haji Ramah Lansia". Seluruh petugas diminta siap dan siaga dalam memberi layanan terbaik kepada jamaah, sejak dari keberangkatan ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.

"Para petugas diharapkan nantinya berkerja dengan baik dan profesioanal, harus membantu jamaah dengan tuntas dan harus selalu siap melaksanakan komitmen petugas," kata Arsyad.

Saat membuka kegiatan Bimtek PPIH Arab Saudi, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Saiful Rahmat Dasuki berpesan kepada para petugas haji yang akan bertugas di Arab Saudi tahun ini untuk memprioritaskan layananan jamaah haji lansia. Karena, lansia yang akan berangkat ibadah haji tahun ini ada sebanyak 45 ribu. 

Kegiatan Bimtek ini diikuti 890 petugas haji yang akan melayani jamaah ketika sampai di Arab Saudi. Dia berharap, ratusan petugas haji ini bisa melayani jamaah haji dengan sebaik-baiknya. 

"Mudah-mudahan para petugas haji ini siap untuk menjadi pendamping, pelayan dan tentunya menjaga para lansia nanti ketika beribadah haji," ujar Saiful saat sambutan dalam acara Pembukaan Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement