Jumat 22 Mar 2024 20:49 WIB

Stafsus Menag Gus Bowo: Petugas MCH Harus Jaga Nama Baik Bangsa Indonesia

Petugas MCH menjadi bagian penting mengabarkan penyelenggaraan haji yang gembira.

Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media, Komunikasi dan Pengembangan Teknologi Informasi, Wibowo Prasetyo
Foto: MCH 2024
Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media, Komunikasi dan Pengembangan Teknologi Informasi, Wibowo Prasetyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media, Komunikasi dan Pengembangan Teknologi Informasi, Wibowo Prasetyo meminta kepada para jurnalis yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024, menjadi duta Indonesia yang menjaga marwah nama baik bangsa Indonesia. Petugas MCH menjadi bagian penting untuk mengabarkan penyelenggaraan haji yang gembira. 

"Harus bisa mengabarkan bahwa menjalankan haji dengan fun, penyelenggaraan haji tahun ini harus gembira," kata dia saat bertemu dengan puluhan petugas haji dari MCH di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2024). 

Sebagai duta bangsa, MCH pun harus menjaga nama baik bangsa di dunia internasional. Apalagi menurut pria yang akrab disapa Gus Bowo ini, jamaah haji merasa nyaman dengan petugas haji. Karena yang dekat dengan jamaah adalah MCH. 

"Karena itu, jangan hanya berdiam diri di kantor MCH. Karena tidak ada sisi spiritual jika hanya di kantor," kata Gus Bowo. 

Jebolan Universitas Indonesia Fakultas Sastra ini mengingatkan kembali tentang tugas utama MCH. "Ini kita melayani jamaah sembari meliput. Jalani dengan profesional karena jamaah senang dilayani MCH. Tugasnya ikhlas total," ujar dia. 

Tugas MCH bisa menulis berita dengan cerita-cerita bahagia. "Karena tidak semua jamaah senang mendengar berita gaduh. Apalagi keluarga yang di Tanah Air," imbuh Gus Bowo. 

Menurut Gus Bowo, tidak ada ruginya menjadi petugas haji. "Malah pahalanya banyak jadi petugas haji," ujar Gus Bowo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement