Ahad 24 Mar 2024 22:33 WIB

Menunggu Waktu Berbuka Puasa dengan Hal Bermanfaat

Ada sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan.

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil
Remaja masjid membimbing anak membaca dan menghafal Alquran dalam kegiatan Ngabuburit Anak Ceria (Ngabucer) dalam acara Semarak Ramadhan 1445 H Pusdai Jawa Barat, di Gedung Perpustakaan Masjid Pusdai, Kota Bandung, Kamis (21/3/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak usia paud hingga SD. Ngabucer diisi dengan belajar membaca dan menghafal Alquran, cerita Islami, serta permainan edukatif.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Remaja masjid membimbing anak membaca dan menghafal Alquran dalam kegiatan Ngabuburit Anak Ceria (Ngabucer) dalam acara Semarak Ramadhan 1445 H Pusdai Jawa Barat, di Gedung Perpustakaan Masjid Pusdai, Kota Bandung, Kamis (21/3/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak usia paud hingga SD. Ngabucer diisi dengan belajar membaca dan menghafal Alquran, cerita Islami, serta permainan edukatif.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan oleh seluruh umat muslim, khususnya di Indonesia. Tradisi yang biasa dilakukan umat muslim pada bulan Ramadhan adalah ‘Ngabuburit’. Terdapat tips Ngabuburit positif yang dapat dilakukan agar tetap mendapat amalan – amalan yang baik selama bulan Ramadhan.

Kata Ngabuburit berasal dari kata ‘burit’ yang berarti menjelang sore. Maka bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan menjelang sore untuk menunggu waktu berbuka puasa tiba. Biasanya, tradisi ini diisi dengan aktivitas  yang menyenangkan sembari menunggu datangnya adzan maghrib. Masyarakat muslim Indonesia lebih sering mengisi waktu ngabuburit dengan berburu takjil dan santapan berbuka lainnya.

Baca Juga

Tradisi Ngabuburit bisa diisi dengan kegiatan yang positif dan menyenangkan, selain itu bisa menambahkan esensi ibadah dengan melakukan amalan-amalan yang bisa menambah pahal di bulan suci Ramadhan. Ngabuburit juga salah satu kegiatan yang bisa menyempurnakan puasa seseorang. 

Menurut rangkuman dari buku karya Ade Oni Siagian yang berjudul Ramadhan di Masa Pandemi: True Story, ada beberapa kegiatan ngabuburit yang bisa di lakukan. Pertama bisa dengan menonton film bernuansa Islami, karena menonton merupakan salah satu kegiatan yang disukai orang dewasa maupun anak-anak, film atau tontonan yang bernuansa Islami mampu menambah pahala. Kedua, kegiatan lain yang bisa dilakukan sembari menunggu buka ialah masak menu buka puasa bersama keluarga, kegiatan ini bukan hanya membuat jadi seru, tapi memasak bersama juga bisa menjalin kedekatan antara anggota keluarga.

Ketiga ialah tadarusan, kegiatan ini bisa menyempurnakan pahala ibadah puasa dengan mengkhatamkan Al-Qur’an. Bagi umat muslim dianjurkan melakukan tadarus rutin setiap harinya, maka bukan hal tidak mungkin bisa mengkhatamkan nya dalam waktu tiga puluh hari. 

Keempat , dengan menonton ceramah, agar iman dan ilmu agama terus bertambah mendengar ceramah ialah solusinya. Di bulan Ramadhan, hampir semua tayangan menyuguhkan siaran ceramah yang diisi oleh para ustadz atau ustadzah ternama di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement