REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebut pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jamaah calon haji reguler tahap kedua memenuhi kuota Sumut sebanyak 8.624 orang.
"Ada 800 calon haji reguler melunasi Bipih pada tahap dua, sehingga kuota Sumut sebanyak 8.624 calon haji terpenuhi," ucap Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Zulfan Efendi di Medan, Rabu.
Sebelumnya, lanjut dia, Kemenag membuka masa pelunasan Bipih jamaah reguler tahap kedua pada 13-26 Maret 2024, setelah tahap pertama pada 10 Januari-23 Februari 2024.
Ia menyebutkan sebanyak 8.624 orang itu terdiri atas 8.527 calon haji reguler, 66 petugas haji daerah (PHD), dan 31 petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
"Dengan demikian, total lunas jamaah reguler dan cadangan sebanyak 8.624 orang atau 100 persen kuota Sumatra Utara terpenuhi," ujarnya.
Menurut dia, hingga saat ini Kemenag masih menimbang terhadap rencana pembukaan perpanjangan masa pelunasan musim haji tahun ini.
"Saat ini masih disiapkan keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag atas kriteria jamaah yang berhak melunasi tahap perpanjangan," katanya.
Kuota jamaah haji Indonesia musim haji tahun 2024 sebanyak 221.000 orang. Indonesia kemudian mendapat 20.000 kuota tambahan, sehingga totalnya 241.000 orang, terdiri atas 213.320 haji reguler dan 27.680 haji khusus.
"Kita belum tahu apakah Sumut mendapatkan kuota perpanjangan masa pelunasan itu atau tidak," ujar Zulfan.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo mengimbau jamaah haji untuk mulai olahraga ringan secara rutin menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
"Jamaah alon haji agar menerapkan pola hidup sehat. Tiap pagi jalan atau setiap hari kalau bisa usahakan rutin olahraga ringan," kata Liliek.