REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggencarkan perekrutan haji muda dalam gelaran pesantren kilat bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) yang diadakan atas kerja sama BPKH, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan TNI AL.
"BPKH berkepentingan merekrut calon haji muda yang bisa dan berani maju untuk meregistrasikan dirinya menjadi pejuang haji dan mendaftarkan menjadi calon jamaah haji ke depan," kata Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah pada upacara pembukaan Ekspresi Ramadhan 1445 H di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Fadlul mengatakan mendaftarkan diri untuk berhaji sejak muda penting dilakukan, mengingat rata-rata masa tunggu haji di Indonesia pada saat ini sekitar 20-30 tahun.
Selain itu, ia menilai dengan mendaftarkan haji sejak dini, para pemuda memiliki kesempatan lebih baik untuk melaksanakan ibadah haji yang memerlukan kekuatan fisik dalam rangkaian ibadahnya.
"Sehingga kalau kita lihat adik-adik bisa kemudian terinspirasi dari kegiatan ini untuk ikut, kemudian mendaftar haji selagi muda, insya Allah bisa berkah buat keluarga, buat kita semua, dan tentu saja buat bangsa Indonesia secara keseluruhan," ujarnya.
Fadlul berharap kegiatan Ekspresi dapat membangkitkan semangat religiositas para peserta kegiatan tersebut, terutama keinginan untuk menjadi calon haji muda.
"Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya anak-anak bangsa yang turut serta untuk registrasi dan menjadi calon haji di usia muda, dapat meningkatkan mentalitas dan jiwa kebangsaan, serta keislaman dan ketaatan pada bangsa, negara, dan agama," tuturnya.
Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan pihaknya menyambut baik seluruh pihak yang menyukseskan kegiatan yang dilakukan di atas kapal perang TNI AL, KRI Semarang-594 itu.
"Menjadi harapan kita bersama bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada para peserta. Sehingga, apa yang telah kita ikhtiarkan mendapat rida dan keberkahan dari Allah SWT dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi dengan dilandasi ahklak yang mulia," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika