REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Kereta Api Kecepatan Tinggi Haramain sejauh ini telah mengangkut lebih dari 1,3 juta pengunjung dan jamaah umroh selama Ramadhan. Haramain menyediakan perjalanan round-the-clock atau sepanjang waktu antara Madinah dan Makkah.
Kereta Haramain bertujuan untuk memudahkan transportasi bagi pengunjung, warga dan penduduk untuk mengikuti ritual umrah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Haramain memiliki stasiun di beberapa lokasi strategis di Makkah, Madinah, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Kota Ekonomi King Abdullah di Rabigh.
Kereta Api Kecepatan Tinggi Haramain adalah proyek transportasi terbesar di Timur Tengah.
Dengan jarak kilo meter dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam.
Kereta ini dioperasikan secara elektrik dan bebas emisi sehingga menjunjung tinggi standar keamanan dan keselamatan tertinggi.
Prosesnya dikelola oleh spesialis muda Saudi, mulai dari penerimaan penumpang dan verifikasi reservasi hingga prosedur bagasi dan boarding langsung hanya beberapa menit sebelum keberangkatan. Spesialis ini juga memastikan bahwa kereta mematuhi jadwal berjalannya untuk ketepatan waktu
Dilansir dari Arab News pada Rabu (3/4/2024), layanan penumpang komprehensif, mencakup penerimaan gerbang, verifikasi reservasi, panduan ke area tunggu melalui eskalator, dan transisi yang mulus ke peron kereta.
Selanjutnya, staf stasiun mengawasi pengaturan keamanan, memastikan keamanan bagasi, mengarahkan penumpang ke kursi yang ditentukan, dan membantu individu penyandang disabilitas dengan menyediakan akses kursi roda ke area tempat duduk yang ditentukan.
Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, ketentuan di atas kapal termasuk pilihan makanan dan metode pembayaran elektronik yang aman disediakan sepanjang perjalanan.
n. Mabruroh
https://www.arabnews.com/node/2487456/saudi-arabia