REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulut Ismoedjijono Nurhamidin mengatakan persiapan pemberangkatan jamaah haji 2024 di Sulut telah mencapai 85 persen.
"Dokumen saat ini tinggal menunggu verifikasi dari Dirjen PHU pusat, untuk persiapan sejauh ini sudah mencapai 85 persen," kata Ismoedjijono, di Manado, Ahad.
Dia menjelaskan perpanjangan pelunasan biaya haji telah berakhir sejak tanggal 1 April 2024.
Ia mengatakan bagi jamaah haji reguler dan cadangan telah diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan, dan hingga hari ini sudah ada 714 orang jamaah yang telah melunasi dari total keseluruhan kuota Sulawesi Utara yaitu 733 orang.
Untuk jamaah haji reguler termasuk mereka adalah yang gagal sistem dan penundaan syarat Istitho'ah.
"Otomatis sisa kuota ini akan ditarik oleh pusat dan akan diserahkan ke provinsi terdekat yang pelunasan cadangannya lebih dari kuota", ujar Ismoedjijono.
Ditambahkan bahwa selain jamaah haji reguler ada lima orang TPHD dan dua orang utusan KBIHU yang masuk.
"Buat jamaah haji, diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan, karena sesuai jadwal yang ditentukan perkiraan berangkat adalah di bulan Mei 2024," katanya.
Dia mengatakan pada bulan Mei nanti cuaca Arab Saudi adalah bisa mencapai 50 derajat Celsius.
Selain itu, katanya, yang penting agar seluruh jamaah haji jangan lupa mengikuti kegiatan manasik haji yang dilaksanakan oleh Kemenag kabupaten/kota dan Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan masing-masing.