REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat segera membuka layanan vaksinasi meningitis bagi calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji 1445 Hijriyah. Layanan vaksin meningitis dilakukan di 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Selain vaksin meningitis, calon jamaah haji juga akan mendapat vaksin influenza," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Kamis (18/4/2024).
Untuk layanan dua vaksin bagi jamaah calon haji tersebut, katanya, saat ini sedang disiapkan jadwal agar tidak berbenturan dengan layanan lain termasuk layanan vaksin Covid-19.
Sebanyak 11 puskesmas di Kota Mataram dalam beberapa bulan terakhir sudah kembali membuka layanan vaksinasi Covid-19.
"Karena itu, untuk layanan vaksin meningitis dan influenza masih kita siapkan jadwal dan hari yang pas. Insya Allah pekan depan sudah dimulai," katanya.
Sementara untuk stok dosis vaksin meningitis dan influenza, katanya, sudah diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan segera didistribusikan ke 11 puskesmas se-Kota Mataram. Dosis vaksin meningitis dan influenza yang disiapkan disesuaikan dengan kuota calon haji tahun 2024.
Sesuai data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram total calon haji Kota Mataram tahun 2024 tercatat sebanyak 861 orang, terdiri atas 639 kuota reguler dan 222 kuota cadangan.
"Untuk cadangan tetap kita siapkan, sebagai langkah antisipasi," katanya.
Menurut dia, pemberian vaksin meningitis dimaksudkan untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab meningitis karena di tanah suci jamaah akan berinteraksi dengan jamaah dari berbagai negara di dunia.
Begitu juga dengan vaksin influenza bertujuan mencegah penularan, serta menekan risiko komplikasi influenza akibat interaksi dan perubahan cuaca.
"Dengan demikian, kita harapkan jamaah calon haji Kota Mataram bisa tetap dalam kondisi sehat selama melaksanakan rukun wajib dan sunah haji," katanya.