Sabtu 20 Apr 2024 19:25 WIB

734 Calon Jamaah Haji Batam Sudah Lunasi Bipih 2024

Clon jamaah haji Batam juga sudah melakukan vaksinasi meningitis.

Kedatangan jamaah haji Debarkasi Hang Nadim Batam di Asrama Haji Batam.
Foto: ANTARA/Jessica
Kedatangan jamaah haji Debarkasi Hang Nadim Batam di Asrama Haji Batam.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Kepulauan Riau menyebut 734 jamaah daerah itu sudah melunasi pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan akan diberangkatkan ke ke Makkah sesuai jadwal.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Batam, Syahbudi mengatakan 734 calon haji asal Kota Batam itu tergabung di tiga kloter, yaitu kloter 1 sebanyak 95 orang, kloter 2 sebanyak 225 orang dan kloter 15 sebanyak 416 orang.

Baca Juga

Ia menyampaikan, hingga saat ini belum ada calon haji yang mengajukan pengunduran diri. "Sebanyak 734 orang dari data yang tertera memang sesuai dengan jadwal keberangkatan mereka," kata Budi, Sabtu (20/4/2024).

Ia memastikan seluruh calon haji telah memiliki paspor dan saat ini sedang dalam proses pengajuan visa. "Sudah siap semuanya, tinggal nunggu dalam proses request visa," ujar dia.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi meningitis, Budi menyebut hal itu sudah dilakukan oleh tim kesehatan. "Kalau untuk pelaksanaan vaksinasi meningitis terhadap jamaah calon haji sudah dilakukan. Dinas kesehatan yang menentukan lokasinya," ujar dia.

Sementara itu, sebanyak 1.324 calon haji Provinsi Kepri akan berangkat ke Makkah dalam tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 1 sebanyak 445 orang, kloter 2 sebanyak 445 orang, dan kloter 15 sebanyak 434 orang.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kepri Muhammad Syafii mengatakan calon jamaah haji akan memasuki asrama haji mulai 11 Mei 2024.

"Tahun ini jamaah Kepri terbagi dalam tiga kloter, yaitu kloter 1, 2, dan 15. Sekarang sedang menyusun kloter dan pengiriman koper ke daerah. Jadwal keberangkatan perdana tanggal 12 Mei," ujar Syafii.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement