Senin 22 Apr 2024 22:03 WIB

Jamaah Haji Diminta Doakan Kemakmuran Aceh Besar

Jamaah haji diimbau manfaat waktu sebaik mungkin.

Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 tiba di Aula Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (31/7/2023). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh memberangkatkan 4.561 peserta haji pada tahun 2023, dan yang kembali ke Tanah Air sebanyak 4.550 orang, 13 orang meninggal dunia di Arab Saudi dan dua orang jamaah mutasi antarembarkasi.
Foto: Antara/Khalis Surry
Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 tiba di Aula Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (31/7/2023). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh memberangkatkan 4.561 peserta haji pada tahun 2023, dan yang kembali ke Tanah Air sebanyak 4.550 orang, 13 orang meninggal dunia di Arab Saudi dan dua orang jamaah mutasi antarembarkasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pj Bupati Aceh Besar meminta kepada jamaah calon haji (JCH) asal kabupaten itu mendoakan kemakmuran daerah dan masyarakat saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

“Kami berharap doa dari seluruh jamaah asal Aceh Besar khususnya saat berada di Tanah suci untuk kemaslahatan, kemakmuran, dan keselamatan semua,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Darul Imarah, Senin.

Baca Juga

Pernyataan itu disampaikan dalam pidato tertulis dibacakan Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP saat membuka bimbingan manasik haji Kabupaten Aceh Besar tahun 1445 Hijriah.

Ia menjelaskan khususnya untuk Pemerintah Aceh Besar, JCH juga ikut mendoakan agar dapat melaksanakan tugas pemerintahan dengan baik demi mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut ia meminta kepada seluruh jamaah untuk dapat memanfaatkan waktu manasik tersebut sebagai bekal yang akan dibawa saat melaksanakan ibadah haji.

“Kita juga berharap semua jamaah menjaga dapat melaksanakan apa yang telah disampaikan tim dokter seperti olahraga rutin dan menjaga pola makan sehingga dapat melaksanakan ibadah haji,” katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar Saifuddin mengatakan bimbingan dan manasik haji menjadi kewajiban Kemenag secara nasional dan ini melekat.

Ia menyebutkan untuk haji tahun 2024, Aceh Besar memberangkatkan 394 jamaah haji ke Makkah, Arab Saudi yang tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter).

Jamaah haji dari Aceh Besar dijadwalkan akan berangkat, 29 Mei 2024 yang tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) pertama Aceh dan sisanya tergabung dalam Kloter 06 yang berangkat Senin 3 Juni.

Saifuddin meminta kepada Jamaah calon haji (JCH) agar menjaga kekompakan, menjaga etika dan menjaga nama baik Aceh Besar khususnya dan Aceh umumnya saat berada di Tanah Suci.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement