Rabu 24 Apr 2024 00:05 WIB

Kemenag Minta Jamaah Haji Aceh Besar Siapkan Fisik Secara Mandiri

Ibadah haji membutuhkan kesiapan matang baik fisik maupun mental.

Jamaah haji Indonesia bersiap meninggalkan Masjid Bir Ali Madinah untuk menaiki bus yang akan membawa mereka menuju Makkah.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Jamaah haji Indonesia bersiap meninggalkan Masjid Bir Ali Madinah untuk menaiki bus yang akan membawa mereka menuju Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kantor Kabupaten Kemenag Aceh Besar mengimbau calon jamaah haji mempersiapkan fisik dengan rutin berolahraga mandiri supaya saat berada di tanah suci nantinya lebih siap dan sehat.

"Kita harapkan jamaah haji juga harus mempersiapkan diri secara mandiri di rumah," kata Kepala Kemenag Aceh Besar Saifuddin, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga

Dirinya menegaskan pelaksanaan ibadah haji membutuhkan stamina yang cukup karena perjalanannya juga melelahkan. Maka, jamaah haji perlu menjaga kesehatan dengan berolahraga.

Saifuddin mengingatkan calon jamaah haji juga menjaga pola hidup dengan mengatur pola makan dan memperbanyak olahraga. Kondisi fisik sangat diperlukan karena ibadah haji membutuhkan kesiapan yang matang baik fisik maupun mental.

"Jaga pola hidup dan terus mempersiapkan diri dengan mempelajari buku panduan yang telah dibagikan. Persiapan yang baik tentu akan mempermudah jamaah saat melaksanakan ibadah haji nantinya," ujarnya.

Selain itu, jamaah haji Aceh Besar juga diharapkan mempersiapkan diri belajar dan memahami hal-hal wajib terkait ibadah haji. Meskipun ada manasik, tetapi perlu juga belajar secara mandiri.

Dirinya menyampaikan memang pemerintah sudah memberikan bimbingan melalui manasik haji mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Tetapi, juga perlu belajar mandiri di rumah.

Semua persiapan sangat penting sebagai bekal, sebab saat jamaah berada di tanah suci membutuhkan pemahaman matang, mengingat kondisi alam antara Arab Saudi dan Indonesia berbeda.

"Kondisi Aceh dengan Arab Saudi jauh beda. Maka perlu belajar sungguh-sungguh. Jamaah harus paham supaya tergambar kondisi di tanah suci dan asrama. Ini penting supaya nanti saat ada masalah mudah ditangani," katanya.

Dalam kesempatan ini, Saifuddin juga menuturkan selain manasik haji tingkat, pihaknya juga akan melayani para jamaah yang ingin berkonsultasi terkait pelaksanaan ibadah haji.

"Kami membuka layanan konsultasi bagi jamaah yang ingin mengajukan pertanyaan terkait haji, di sisi lainnya kami juga sedang merampungkan berbagai persiapan terkait pemberangkatan haji pada tahun ini," katanya.

Tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 396 jamaah haji (termasuk petugas) yang tergabung dalam kloter satu dan enam embarkasi Aceh. Mereka akan berangkat menuju Arab Saudi pada 29 Mei dan 3 Juni 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement