REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Ahama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan hingga Rabu (24/4/2024) hari ini sudah ada 75.572 visa jamaah haji reguler yang sudah terbit.
“Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 75.572 visa jamaah haji reguler yang terbit. Proses pemvisaan terus berjalan hingga seluruh visa jamaah haji Indonesia terbit,” ujar Saiful Mujab dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221 ribu jamaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu jamaah. Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241 ribu jamaah, terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus.
Saiful Mujab menjelaskan pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jamaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi. Saat ini, data yang masuk sebanyak 216.692 jamaah. Dari jumlah itu, sebanyak 216.791 jamaah, datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya.
“Per hari ini, kita sudah mengajukan permohonan penerbitan visa untuk 134.960 jamaah,” ucap dia.
Jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Mereka akan terbang sehari berikutnya, dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Untuk penerbangan jamaah haji Indonesia dari Embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah akan dimulai pada 24 Mei 2024.
Jadwal keberangkatan jamaah haji...
Ikuti Whatsapp Channel Republika