Jumat 03 May 2024 21:40 WIB

Komisi VIII Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia  

Tahun ini Indonesia mendapat 241 ribu kuota haji.

Jamaah haji (ilustrasi)
Foto: Republika
Jamaah haji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya mendorong pemerintah Arab Saudi agar menambah kuota haji bagi masyarakat Indonesia.

“Kami bersama pemerintah berupaya menambah kuota, yang nantinya pasti ada konsekuensinya, terutama perbaikan pelayanan di berbagai area selama di Arab Saudi maupun Tanah Air,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Hal tersebut dia sampaikan dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Tim Komisi VIII DPR RI di Kota Medan, Sumatera Utara. Dia juga menyoroti persoalan biaya ibadah haji yang saat ini semakin mahal.

Marwan mengatakan dari biaya perjalanan haji, seorang calon haji membayar biaya haji dengan bantuan nilai manfaat biaya haji sekitar Rp 37 juta. Ia mendorong Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) agar mencermati peluang-peluang yang ada untuk menambah nilai manfaat tersebut. 

“Kami mendorong BPKH untuk melihat peluang-peluang adanya penambahan nilai manfaat ini. Kalau bisa jamaah bayar 1/3 dari biaya haji dan 2/3 didapat dari nilai manfaat setoran haji, kalau bisa,” ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab telah menyampaikan bahwa pada tahun ini Indonesia mendapat 221 ribu kuota haji.

Selain itu, Indonesia mendapat tambahan 20 ribu kuota sehingga total kuota haji berjumlah 241 ribu orang. Jumlah ini, kata dia, terdiri atas 213.320 kuota haji reguler dan 27.680 kuota haji khusus. 

Saiful Mujab bersyukur seluruh kuota jamaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi. Dia berharap, calon haji yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 1445 Hijriah/2024.

“Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Maret 2024,” kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement