Sabtu 04 May 2024 06:40 WIB

Kemenag Jabar Ungkap 40 Ribu Lebih Calon Jamaah Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci

Calon jamaah akan mulai masuk ke asrama 11 Mei dan berangkat Tanah Suci pada 12 Mei.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji di gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Tahun ini calon jamaah haji yang akan berangkat dari Jabar mencapai 40.201 orang.
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji di gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Tahun ini calon jamaah haji yang akan berangkat dari Jabar mencapai 40.201 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan sebanyak 40.201 orang calon jamaah haji siap berangkat ke tanah suci, Makkah, Arab Saudi. Mereka akan mulai masuk ke asrama pada 11 Mei dan berangkat Tanah Suci pada 12 Mei.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar Boy Hari Novian mengatakan, persiapan rencana keberangkatan calon jamaah haji di Jawa Barat berlangsung baik. Para calon jamaah haji akan masuk ke asrama embarkasi Bekasi dan Kertajati.

Baca Juga

"Secara keseluruhan alhamdullah kita sudah selesai, persiapannya baik di asrama embarkasi Bekasi maupun embarkasi Kertajati. Kita sudah persiapkan semua fasilitas yg dibutuhkan untuk menerima jamaah," ucap dia, Sabtu (4/5/2024).

Ia mengungkapkan kloter pertama calon jamaah haji akan masuk ke asrama tanggal 11 Mei dan berangkat ke Tanah Suci tanggal 12 Mei. Dokumen-dokumen calon jamaah haji seperti paspor, visa dan lainnya sudah disiapkan.

"Secara keseluruhan alhamdullilah kita sudah siap untuk melaksanakan operasional haji di tahun 2024," kata dia.

Boy melanjutkan calon jamaah haji yang akan berangkat mencapai 40.201 orang termasuk 1.478 tambahan jamaah haji. Mereka terbagi dalam dua embarkasi yaitu embarkasi Bekasi sebanyak 3 kloter dan embarkasi Kertajati sebanyak 33 kloter.

Ia menambahkan calon jamaah haji yang berusia di atas 60 tahun atau lansia sekitar 30 persen. Oleh karena itu, pihaknya masih mengusung tema haji ramah lansia dengan sejumlah fasilitas yang disediakan mulai dari menu makanan hingga fasilitas kursi roda dan kamar.

"Semua sudah kita siapkan baik di asrama haji maupun nanti di tanah suci. Jadi, insya Allah, pada tahun ini lansia akan mendapatkan fasilitas khusus yang memang lebih kita utamakan untuk lansia," kata dia.

Ia mengatakan, para lansia yang berangkat haji ditemani oleh pendamping yang berasal dari keluarga sehingga diharapkan mereka beribadah lebih aman dan lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement