Ahad 05 May 2024 13:48 WIB

Ini Dia Tips Menjaga Kesehatan Jasmani sebelum Berangkat Haji

Rutin berolahraga ringan, minimal 30 menit setiap harinya jelang keberangkatan haji

Jamaah calon haji mengikuti manasik di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024). Manasik haji tersebut untuk membantu jemaah memahami urutan dan tata cara pelaksanaan ibadah haji dimana berdasarkan data Kementerian Agama Jombang ada sebanyak 1.169 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 27 Mei 2024, satu orang diantaranya gagal berangkat karena meninggal dunia.
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Jamaah calon haji mengikuti manasik di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024). Manasik haji tersebut untuk membantu jemaah memahami urutan dan tata cara pelaksanaan ibadah haji dimana berdasarkan data Kementerian Agama Jombang ada sebanyak 1.169 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 27 Mei 2024, satu orang diantaranya gagal berangkat karena meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perbedaan cuaca di Indonesia dan di Arab Saudi membuat calon jamaah haji harus benar-benar lolos tes kesehatan untuk bisa berangkat ke tanah suci. Selain itu, untuk menjaga stamina dan meminimalisir risiko selama pelaksanaan haji, calon jamaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ke Arab Saudi. 

Secara bertahap, para jamaah akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024. Indonesia tahun ini mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus. Dari jumlah itu, ada sekitar 45 ribu jamaah haji reguler yang masuk kategori lanjut usia (lansia).

Sejumlah ikhtiar untuk menjaga kesehatan jamaah haji dilakukan Pemerintah. Kementerian Agama menerapkan syarat istithaah kesehatan sebelum jamaah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jemaah.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo, dalam satu kesempatan mengatakan, dari hasil pemeriksaan calon jamaah haji, dislipidemia atau kolesterol umumnya menjadi penyakit penyerta calon jamaah haji 2024. Pada urutan berikutnya adalah hipertensi, lalu diabetes melitus.

Dilansir dari web resmi Kementerian Agama RI pada Ahad (5/5/2024), untuk mengantisipasi risiko tinggi pada penyakit penyerta jamaah, berikut ini beberapa tips bagi jamaah untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci:

1. Rata-rata penyakit yang diderita jamaah adalah penyakit yang sudah membutuhkan perawatan. Untuk itu, dianjurkan agar jamaah menstabilkan kesehatannya dengan rutin meminum obat

2. Rutin berolahraga ringan, minimal 30 menit setiap harinya, namun hindari kelelahan

3. Memastikan asupan nutrisi yang dikonsumsi, seperti menghindari makanan dan minuman manis dan asin secara berlebihan

4. Membiasakan aktivitas-aktivitas yang biasanya dilakukan dengan kendaraan, digantikan dengan jalan kaki atau naik sepeda

5. Tidak terlalu memforsir diri dengan kegiatan yang menyebabkan kelelahan sebelum keberangkatan

6. Usahakan, seminggu sampai tiga hari sebelum keberangkatan harus istirahat

 

Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Indonesia 1445 H/2024 M Embarkasi:

1. Aceh (BTJ), berangkat menuju Arab Saudi secara bertahap mulai 29 Mei hingga 10 Juni melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda dan kembali tiba di Indonesia pada 10 Juli hingga 21 Juli.

2. Medan atau Kualanamu (KNO), berangkat secara bertahap mulai 13 Mei hingga 7 Juni dan kembali pulang ke tanah air pada 23 Juni hingga 20 Juli.

3. Batam (BTH), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 8 Juni dan kembali ke Indonesia pada 22 Juni hingga 20 Juli

4. Padang (PDG), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 31 Mei dan kembali pulang ke tanah air pada 22 Juni hingga 11 Juli

5. Palembang (PLM), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 4 juni dan tiba kembali di Indonesia pada 22 Juni hingga 15 Juli.

6. Jakarta Pondok Gede (JKG), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 10 Juni dan tiba di Indonesia 22 Juni hingga 20 Juli.

7. Jakarta Saudia (CKG SV), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 10 Juni dan tiba di Indonesia 22 Juni hingga 21 Juli.

8. Kertajati (KJT), kan berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 10 Juni dan tiba di Indonesia pada 23 Juni hingga 22 Juli

9. Solo (SOC), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 10 Juni dan pulang ke Indonesia mulai 22 Juni hingga 22 Juli.

10. Surabaya (SUB), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 10 Juni dan kembali pulang pada 22 Juni hingga 22 Juli 

11. Lombok (LOP), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 18 Mei dan kembali pulang ke tanah air pada 22 Juni hingga 9 Juli

12. Balikpapan (BPN), berangkat secara bertahap mulai 14 Mei hingga 10 Juni dan kembali pulang ke tanah air pada 25 Juni hingga 20 Juli

13. Banjarmasin (BDJ), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 10 Juni dan kembali pulang ke tanah air pada 23 Juni dan 19 Juli

14. Makassar atau Ujungpandang (UPG), berangkat secara bertahap mulai 12 Mei hingga 10 Juni dan kembali pulang ke tanah air pada 23 Juni hingga 20 Juli 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement