REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Arafah adalah waktu bagi jamaah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah. Wukuf disebut juga puncak ibadah haji.
Dijelaskan Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, Nabi Muhammad SAW menjelaskan iblis terlihat sangat jengkel atau kesal pada saat Hari Arafah atau pada saat jamaah haji melaksanakan puncak ibadah haji.
Imam Al Ghazali ulama bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi ini menjelaskan mengapa iblis sangat jengkel pada saat puncak ibadah haji atau hari Arafah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
قَالَ فَبِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
Qāla fabimā agwaitanī la'aq‘udanna lahum ṣirāṭakal-mustaqīm(a).
Ia (Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus. (QS Al A‘raf Ayat 16).
Berkenaan dengan ayat ini ada ulama yang mengatakan bahwa iblis akan menduduki jalan menuju ke Makkah untuk menghalang-halangi kaum Muslim yang hendak melaksanakan ibadah haji.
Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda ...