REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 460 calon jamaah haji asal Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (17/5/2024). Mereka terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter).
"Sebanyak 460 calon haji Langkat ini terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 6 dan 7," kata Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy di Stabat, Rabu (8/5/2024).
Dalam hal keberangkatan untuk kloter 6 dan kloter 7, Pemkab Langkat menyediakan 1 unit mobil pengawalan dari Dishub dan 1 unit dari Polres Langkat. Selain itu, 11 unit bus pariwisata, 3 unit truk dan 3 mobil pikup untuk pengangkutan koper calon jamaah haji ke Asrama Haji Medan serta 1 unit ambulans untuk mendampingi.
Calon jamaah haji laki-laki asal Langkat yang tertua atas nama Mifta bin Muhammad Jazuli umur 84 tahun asal Kecamatan secanggang dan perempuan tertua atas nama Sukasnah binti Sumarto umur 83 tahun asal Kecamatan secanggang.
Calon jamaah haji laki-laki termuda atas nama Addin Abdillah bin Sujationo umur 19 tahun asal Kecamatan Stabat dan termuda perempuan atas nama Azzra Khumairah binti Ahmad SH umur 20 tahun asal Kecamatan Bahorok.
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, para calon jamaah haji asal Langkat juga sudah mengikuti manasik demi memberikan pembekalan berupa ilmu maupun wawasan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji demi tercapainya kesempurnaan ibadah.
Faisal Hasrimy berpesan kepada para calon jamaah haji agar tetap menjaga kesehatan serta menguatkan ilmu dengan rajin bertanya dan banyak membaca agar ibadah yang dilakukan tidak tertinggal rukun dan syaratnya.
"Bekali diri dengan sikap sabar selalu serta ringan tangan untuk membantu yang butuh bantuan, berdoalah sepuasnya di tempat-tempat yang mustajab setelah untuk diri dan keluarga, jangan lupa doakan negeri kita, khususnya Kabupaten Langkat agar senantiasa dalam barokah Allah," katanya.
"Kita awali dengan niatan yang ikhlas, Insya Allah menjadi kebaikan bagi kita semua dan semoga para calon haji menjadi haji yang mabrur," ucapnya.