Kamis 09 May 2024 17:00 WIB

Apa Fungsi Pemeriksaan Kesehatan untuk Jamaah Haji?

Kesehatan setiap jamaah haji harus disebut.

Ilustrasi jamaah haji.
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi jamaah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 440 calon haji asal Cianjur yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) JKS 07 atau Kloter I akan berangkat ke Tanah Suci pada 13 Mei 2024.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rian Fauzi, di Cianjur Kamis, mengatakan seluruh calon haji kuota Cianjur sebanyak 1.436 orang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga

"Pemerintah pusat mewajibkan sebelum berangkat jamaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan terutama bagi jamaah lansia, guna memastikan jamaah calon haji dapat berangkat dalam kondisi sehat," katanya.

Dia menjelaskan, kuota haji untuk Cianjur tahun 2024 sebanyak 1.436 orang naik dibanding tahun sebelumnya sebanyak 1.355 orang. Calon haji sebanyak 1.436 orang itu terbagi dalam empat kloter, yakni Kloter 7, 22, 47, dan kloter tambahan.

Untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tertib, pihaknya telah melaksanakan rapat gabungan bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) agar keberangkatan kloter pertama, kedua, dan ketiga dengan jumlah yang sama, masing-masing sebanyak 440 calon haji dan petugas haji, sesuai jadwal tanpa kendala.

"Waktu pemberangkatan kloter kedua atau Kloter 22 pada  tanggal 21 Mei 2024 dan kloter ketiga atau Kloter 47 akan diberangkatkan pada tanggal 1 Juni 2024," katanya.

Sedangkan kloter terakhir untuk Cianjur merupakan tambahan, terdiri atas 116 calon haji gabungan dengan Kabupaten Bekasi dan Kota Cimahi berangkat pada tanggal 8 Juni 2024.

"Jamaah haji kami pastikan dalam kondisi sehat dan didampingi petugas haji berbagai profesi termasuk tenaga medis dan kesehatan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement