Kamis 09 May 2024 18:03 WIB

Calon Jamaah Diminta Siapkan Fisik Sebelum Menunaikan Haji

Jamaah akan bertemu orang dari berbagai dunia yang mungkin punya isiko kesehatan.

Jamaah calon haji mengikuti manasik di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024). Manasik haji tersebut untuk membantu jemaah memahami urutan dan tata cara pelaksanaan ibadah haji dimana berdasarkan data Kementerian Agama Jombang ada sebanyak 1.169 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 27 Mei 2024, satu orang diantaranya gagal berangkat karena meninggal dunia.
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Jamaah calon haji mengikuti manasik di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024). Manasik haji tersebut untuk membantu jemaah memahami urutan dan tata cara pelaksanaan ibadah haji dimana berdasarkan data Kementerian Agama Jombang ada sebanyak 1.169 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 27 Mei 2024, satu orang diantaranya gagal berangkat karena meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mempersiapkan rohani, jamaah yang hendak melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh dan haji diimbau menyiapkan jasmani.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta Naning Nugrahini menekankan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umroh maupun haji.

Baca Juga

"Mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit, berdesak-desakan, berada pada kepadatan tinggi, iklim yang berbeda dan kadang ekstrem, kelelahan, yang menyebabkan risiko terjadinya gangguan kesehatan atau sakit berat akibat penyakit menular maupun tidak menular," katanya dalam acara temu media di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Oleh karena itu, ia mengatakan, penting untuk mempersiapkan jasmani dengan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat serta menjalani vaksinasi yang dianjurkan.

Ia menyampaikan anggota jamaah haji dan umroh yang berusia lanjut dan memiliki komorbiditas tergolong kelompok yang rentan dan berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan sehingga perlu mendapat perhatian lebih.

Naning mengimbau jamaah yang hendak menunaikan ibadah umroh maupun haji disiplin menerapkan pola hidup sehat untuk meminimalkan risiko gangguan kesehatan.

Jamaah umroh dan haji yang memiliki komorbiditas disarankan mengonsumsi obat rutin sesuai anjuran dari dokter, memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, mencukupkan minum air, mencukupkan istirahat, dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

Naning mengemukakan, jamaah umroh dan haji juga harus dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi yang dibutuhkan, termasuk vaksinasi meningitis dan influenza, sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Kita berisiko terkena penyakit pada saat berangkat ke luar Indonesia. Mungkin kalau yang muda kena batuk pilek tidak masalah, tapi yang sepuh itu bisa berkepanjangan, jadi mohon hati-hati," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement