REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan sebanyak 1.044 calon jamaah haji akan diberangkatkan ke Tanah Suci secara bertahap. Jamaah terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter).
"Calon jamaah haji Bantul akan diberangkatkan paling awal pada 24 Mei, dan terakhir pada 9 Juni 2024," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bantul Pambudi Arifin Rakhman dalam keterangannya di Bantul, Jumat (10/5/2024).
Jamaah calon haji asal Bantul yang terdiri atas 572 perempuan dan laki-laki sejumlah 472 orang tersebut telah berpamitan kepada bupati dan wakil bupati Bantul yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bantul beberapa hari lalu.
Dia menjelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan pamit calon haji tersebut untuk mempererat silaturahim antara sesama anggota jamaah dengan pemkab, serta sebagai sarana saling mendoakan agar perjalanan haji dapat berjalan lancar.
"Sebagai sarana untuk saling mendoakan agar perjalanan haji berjalan dengan lancar, diberikan kesehatan, dan kemampuan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dan dapat kembali ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur," katanya.
Disebutkan, di antara calon haji Kabupaten Bantul tahun 2024, tertua dengan usia 94 tahun dari Kelurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan. Sementara calon haji termuda berusia 22 tahun dari Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan, fasilitasi penyelenggaraan ibadah haji menjadi bagian penting untuk mewujudkan Bantul yang sejahtera, demokratis, dan agamis.
Wabup mengatakan, mewakili Pemerintah Kabupaten mengucapkan selamat berhaji, dan mengajak untuk mewujudkan Bantul yang agamis untuk mewujudkan kerukunan, kedamaian, dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah.
"Pemerintah Kabupaten bersyukur tahun ini ada 1.044 calon haji yang berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun islam yang ke-5. Ini merupakan bagian penting untuk mewujudkan Bantul yang projotamansari, sejahtera, demokratis, agamis," katanya.