REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Karta Raharja Ucu, dari Madinah.
Baru saja duduk di sofa Hotel Makarim Al Mahboub di Kota Madinah, Arab Saudi, Rupiah meminta untuk pulang. Jamaah haji asal Bojonegoro ini terlihat kebingungan saat melihat banyaknya orang di lobi hotel.
Si Mbah yang mengaku berusia 80 tahun ini bahkan mengaku belum naik pesawat. Padahal, beliau baru saja menempuh perjalanan selama 9 jam dari Indonesia ke Madinah.
"Kulo dereng numpak pesawat. Nembe mbenjing kok numpake pesawat (Saya belum naik pesawat. Baru besok naik pesawatnya)," katanya saat ditanya pengalamannya naik pesawat, Ahad (12/5/2024).
Nenek yang memiliki 12 cicit itu juga tidak mengenal alamat rumahnya, bahkan kabupatennya pun tidak tahu. "Kulo saking Kepoh (Saya dari Kepoh)," katanya.
Mbah Rupiah adalah satu dari ratusan jamaah haji asal Bojonegoro, Jawa Timur. Setelah kloter pertama mendarat, secara bergelombang disusul kloter jamaah haji berikutnya, Ahad (12/5/2024).
Para jamaah menginap di hotel sekitar Masjid Nabawi, salah satunya Hotel Makarim Al Mahboub yang ditempati Mbah Rupiah bersama 556 jamaah lainnya. Mereka adalah dari embarkasi Surabaya, SUB (SV-5165) 371 jamaah dan SUB (SV-5229) 185 jamaah.
Kepala Sektor III Daker Madinah, Wahid Arbani saat ditemui Media Center Haji (MCH) 2024 mengaku sudah siap menyambut dan melayani para tamu Allah. Bahkan dia terjun langsung menyambut jamaah di hotel Makarim.
"Setelah apel pagi kami langsung bergerak untuk melakukan proses pengecekan, insya' allah kita sudah ready semua. Para petugas haji Indonesia sektor tiga siap melayani jamaah haji Indonesia," tegasnya.
Dia menjelaskan, Sektor III menerima sekitar 17 ribu jamaah yang tersebar di 23 hotel. Jarak hotel di Sektor III dari Masjid Nabawi tidak terlalu jauh.
"Paling jauh hanya 100 meter dari masjid Nabawi. Kami berharap jemaah haji bisa menjalankan ibadah nyaman dan baik. Salah satu tagline kami ramah lansia. Insya Allah ini menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik terutam pada para lansia sehingga mereka menjadi haji dan hajah yang mabrur," katanya.