REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 19.354 calon jamaah haji telah berada di Madinah, Arab Saudi pada hari ke empat penerbangan jamaah gelombang pertama, Rabu (15/5/2024) ini.

"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Selasa, 14 Mei 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Rabu, 15 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 19.354 orang," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Widi menjelaskan, seluruh jamaah haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 49 kelompok terbang (kloter).

Selain itu, sambungnya, seluruh jamaah yang telah tiba mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Seluruh jamaah yang telah tiba, kata Widi, merupakan bagian dari sebanyak 554 kloter jamaah haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi ini.

"Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241 ribu kuota haji yang terdiri atas 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah haji khusus," ujarnya.

Secara keseluruhan, Widi mengungkapkan, keberangkatan jamaah haji pada tahun ini ke Arab Saudi akan dibagi ke dalam dua gelombang.

Pemberangkatan gelombang pertama, kata dia, berlangsung pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024. Sedangkan, pemberangkatan gelombang kedua, akan dilaksanakan pada 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.

Widi menyampaikan kepada seluruh jamaah untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh jamaah untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI sehingga dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika