REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 2024 diminta melakukan yang terbaik dalam melayani jamaah haji Indonesia 2024. Permintaan itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang bertekad agar penyelenggaraan haji pada 1445 H/2024 M harus menjadi yang terbaik sepanjang sejarah perhajian Indonesia.
"Pak Menteri tidak main-main menekankan hal tersebut. Karenanya, kita semua, Bapak Ibu yang bertugas di lapangan, juga harus mampu mewujudkan hal ini," ungkap Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Wibowo yang hadir untuk memberikan pembekalan akhir kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengungkapkan petugas menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan haji. "Karenanya saya meminta kepada petugas untuk bersikap responsif terhadap berbagai layanan kepada jemaah haji," ujar Wibowo yang juga menjabat sebagai Pengendali Teknis Petugas PPIH 1445 H/2024 M.
"Petugas harus menjadi figur yang responsif, yang edukatif, yang solutif, termasuk solid dalam membina hubungan antarpetugas," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat juga meminta petugas untuk peka terhadap permasalahan yang muncul di sekitarnya. "Bahkan tahun ini kita minta petugas kloter juga bisa turun tangan membantu pelayanan saat di pemondokan," kata Arsad.
Para petugas, kata Arsad, tidak hanya bertanggung jawab terhadap kloternya saja. Tetapi akan kita buat piket di sekitar hotel dan wilayahnya. Rencananya besok akan diberangkatkan 537 petugas yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi.
"Mereka akan bertugas di daerah kerja Makkah dan akan kita berangkatkan dalam dua penerbangan," ucap Arsad.