REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Selama musim haji 2024, sejumlah jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah bersemangat beribadah ke Masjid Nabawi. Cuaca di Kota Nabi yang bisa berkisar 38-40 derajat celcius tidak menyurutkan semangat para jamaah haji Indonesia.
Karena itu, Dokter Gina Dwi Rahma, Petugas Haji Kloter JKG 05, mengimbau kepada para jamaah untuk rutin minum air. Setidaknya dalam satu jam jamaah haji diminta untuk minum 200 ml.
"Sehingga jamaah haji tidak merasakan dehidrasi atau kekurangan cairan," kata dr Gina di Madinah, Senin (13/5/2024).
Dokter Gina berkata, dehidrasi bisa dicegah apabila jamaah haji disiplin minum. "Sekarang kita berada di Kota Madinah. Kota Madinah adalah kota yang panas hari ini suhu ada 39 derajat celcius," kata dr Gina.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama, Ahmad Fauzin mengingatkan agar jamaah selalu membawa botol air ketika keluar dari hotel. Untuk menghindari dehidrasi, jangan lupa minum air mineral 200 ml setiap jam secara teratur.
“Lalu atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi dan sebaliknya untuk menghindari penumpukan antrean lift di hotel," kata Fauzin, Senin (13/5/2024).
Fauzin berharap jamaah tidak telat makan dan menjaga waktu istirahat. "Juga pastikan makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” ujar Fauzin.
Imbauan serupa sudah disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Daker Madinah, Karmijono. Dia mengingatkan agar jamaah haji banyak mengonsumsi air putih, meski tidak merasa haus. Karmijono menganjurkan jamaah minum air zamzam yang tidak dingin agar bisa langsung diterima dengan baik suhu tubuh.
"Banyak jamaah haji yang tidak sadar sudah mengalami dehidrasi saat beraktivitas di Saudi," kata dia.
Masih ada jamaah haji yang kurang rutin minum...