Jumat 10 May 2024 04:17 WIB

7 Penyakit yang Sering Menyerang Jamaah Haji

Salah satu penyakit yang sering dikeluhkan adalah ISPA.

Petugas haji menyambut kedatangan jamaah dan melayani jamaah lansia di Madinah.
Foto: Republika/Karta Raharja Ucu
Petugas haji menyambut kedatangan jamaah dan melayani jamaah lansia di Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP3JH) mengungkapkan ada tujuh penyakit yang rentan menyerang jamaah haji saat di Tanah Suci. Salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

"Ada beberapa penyakit yang sering dialami jamaah haji, yaitu: Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diakibatkan karena kerumunan besar jamaah, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Mekah dan Madinah." ungkap Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, Dokter Leksmana, di Madinah, Kamis (9/5/2024).

Leksamana menjelaskan, penyakit lain yang sering menyerang jamaah haji adalah gangguan pencermaah. "Seperti diare, muntah, dan sakit perut yang disebabkan oleh perubahan pola makan, air minum yang berbeda, dan sanitasi yang mungkin tidak memadai juga perlu diwaspadai," ucap dokter yang akrab disapa dengan dr. Leks ini.

Selain itu, dr Leks berkata, dehidrasi menjadi risiko yang serius terutama jika jamaah tidak cukup minum air. "Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah," tutur dr. Leksmana.

Dia juga mengimbau jamaah haji harus mewaspadai penyakit kulit seperti infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian yang bisa terjadi karena panas dan kelembaban yang tinggi. "Penyakit menular, seperti flu, demam, atau penyakit menular lainnya karena interaksi dengan jamaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda juga perlu diantisipasi," ujarnya.

Penyakit lain yang sering dialami jamaah adalah penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung bisa menjadi lebih sulit dikontrol karena perubahan pola makan, kurang istirahat, dan stres selama perjalanan. "Serta trauma atau cedera, terutama karena kerumunan besar dalam melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah," ucap dr. Leks.

Untuk itu, ia merekomendasikan beberapa obat yang disarankan untuk dibawa oleh jamaah haji, yaitu:

1. Obat Antidiare

2. Obat Pencernaan

3. Obat Pereda Nyeri

4. Obat Alergi

5. Obat untuk Masalah Kulit

6. Obat flu dan batuk

7. Obat Pribadi, Obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, jantung atau kondisi medis lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement