Sabtu 18 May 2024 12:13 WIB

Dua Orang Jamaah Haji dari Daerah ini Gagal Berangkat, ini Penjelasannya

361 jamaah haji Sulut berangkat ke embarkasi Balikpapan.

Jamaah haji melambaikan tangan dari dalam bus saat pelepasan.
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Jamaah haji melambaikan tangan dari dalam bus saat pelepasan.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 361 orang jamaah haji asal Sulawesi Utara (Sulut) diberangkatkan ke embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur menggunakan maskapai Lion Air dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat.

"Untuk hari ini, yang berangkat ke embarkasi Balikpapan sebanyak 361 jamaah haji yakni kloter empat dan sebagian kloter lima," kata Kakanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, di Manado, Jumat.

Baca Juga

Sarbin mengatakan untuk kloter empat dan sebagian lima ini, berangkat pada pukul 18:00 Wita dan 18:30 Wita dengan menggunakan dua pesawat berbeda.

Kakanwil mengatakan sampai saat diberangkatkan dari Wisma Haji Tuminting, semua jamaah haji dalam keadaan sehat.

"Saya berharap kondisi ini akan sama hingga mereka berangkat ke Jedah pada tanggal 18 Mei 2024 pukul 20:00 Wita," katanya.

Ia mengatakan jamaah haji gelombang pertama Sulawesi Utara berjumlah 361 orang termasuk 5 petugas haji daerah telah diberangkatkan menuju embarkasi Balikpapan dengan menggunakan maskapai Lion air nomor penerbangan JT3777 dan JT3796.

Kali ini terdapat dua haji dipastikan tidak diberangkatkan karena satu orang asal Kabupaten Bolaang Mongondow meninggal dunia dan satu orang asal Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam keadaan sakit.

Sarbin menjelaskan untuk tahun ini pelunasan dibagi dua tahap dengan jangka waktu tiap tahap selama satu bulan, apabila sampai jangka waktu tersebut tidak terjadi pelunasan maka kuota tersebut diambil pusat untuk diberikan kepada provinsi lain.

Dijelaskan juga terdapat lima orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Sulut telah ditugaskan berada di embarkasi Balikpapan guna proses administrasi dan proses serah terima jamaah dari PPIHD Sulut ke panitia embarkasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement