Ahad 19 May 2024 16:27 WIB

Delapan Kloter Awali Pemberangkatan dari Madinah ke Makkah pada 20 Mei

PPIH Arab Saudi akan memberikan pelayanan khusus untuk jamaah haji lansia.

Jamaah calon haji Indonesia saat menunggu masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.
Foto: MCH 2024
Jamaah calon haji Indonesia saat menunggu masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Ali Machzumi mengatakan sebanyak delapan kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji akan mengawali pemberangkatan pertama dari Madinah ke Makkah.

"Insya Allah rencananya tanggal 20 Mei mulai kita berangkatkan jamaah haji kita menuju ke Makkah. Insya Allah sekitar delapan kloter yang akan kita berangkatkan dari Madinah ini ke Kota Makkah," ujar Ali di Madinah, Ahad (19/5/2024).

Baca Juga

Calon jamaah haji gelombang pertama ini akan memulai melaksanakan umroh hingga nanti menunggu puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) mulai 9 Dzulhijjah.

Rencananya jamaah akan diberangkatkan bertahap mulai pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga setelah sholat Ashar. "Insya Allah dengan delapan kloter yang awal ini kita berdoa dan berharap bisa lancar semuanya," kata dia.

Setelah pemberangkatan pertama akan dilanjutkan dengan kloter-kloter lainnya yang ada di Madinah hingga 31 Mei 2024. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga sudah menyiapkan sejumlah skema pemberangkatan agar memastikan jamaah dapat terlayani dengan baik dan nyaman selama di perjalanan.

"Sudah kita kumpulkan semuanya kepala sektor dan Insya Allah kita sudah mitigasi kira-kira apa yang harus disiapkan, seperti visa, bus, hingga persiapan untuk memberikan makan," kata dia.

Khusus untuk jamaah lansia, PPIH Arab Saudi akan memberikan pelayanan khusus. Ia menjelaskan mereka akan di tempatkan di kursi-kursi depan bus. Hal ini untuk memudahkan evakuasi saat tiba di Makkah.

Begitu pula saat miqat di Bir Ali, jamaah lansia tidak akan turun dari bus dan langsung memakai ihram di bus, termasuk melakukan sholat. "Kita waktunya kemungkinan sekitar 40 menit yang dialokasikan dari Arab Saudi sehingga nanti bisa mempercepat dan melancarkan perjalanan ke Kota Makkah," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement