Senin 20 May 2024 21:31 WIB

Kemenag Minta PPPIH Embarkasi Aceh Layani Jamaah Haji secara Maksimal

Tema penyelenggaraa haji masih ramah lansia.

Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 tiba di Aula Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (31/7/2023). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh memberangkatkan 4.561 peserta haji pada tahun 2023, dan yang kembali ke Tanah Air sebanyak 4.550 orang, 13 orang meninggal dunia di Arab Saudi dan dua orang jamaah mutasi antarembarkasi.
Foto: Antara/Khalis Surry
Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 tiba di Aula Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (31/7/2023). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh memberangkatkan 4.561 peserta haji pada tahun 2023, dan yang kembali ke Tanah Air sebanyak 4.550 orang, 13 orang meninggal dunia di Arab Saudi dan dua orang jamaah mutasi antarembarkasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari melantik sebanyak 96 Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) setempat dan meminta mereka memberikan pelayanan secara maksimal kepada jamaah.

"Semua kita yang membantu jamaah mendapat rahmat dari Allah SWT. Kita berdoa agar semua berjalan lancar," kata Azhari di Gedung Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Senin.

Baca Juga

Ketua PPIH Embarkasi Aceh yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh itu melantik sebanyak 96 PPPIH dalam rangka mempersiapkan kelengkapan petugas dalam penyelenggaraan musim haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Menurut Azhari, para PPPIH Embarkasi Aceh tersebut memiliki peran penting dalam membantu kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.

Oleh karena itu, seluruh PPPIH yang telah dilantik diminta melaksanakan tugasnya dengan secara maksimal, penuh tanggung jawab, dan profesional.

Ia juga berpesan semua divisi dari PPPIH Embarkasi Aceh untuk siaga dalam pelayanan jamaah. Apalagi, tema pelaksanaan haji Indonesia tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni haji ramah lansia, sehingga petugas wajib memberi layanan khusus dan optimal bagi lansia.

"Semua seksi stanby, karena masuk jamaah ada yang sore ada yang pagi. Kita harus bekerja maksimal untuk membantu, mungkin secara logika semuanya sudah beres, jangan sampai saat melayani sudah tidak beres," katanya.

Selain itu Azhari mengatakan, sesuai dengan instruksi Kementerian Agama RI pelayanan haji menganut empat prinsip.

"Ada empat prinsip, yaitu makin lama pelayanan haji makin cepat, makin mudah, makin murah, dan diperbaharui," katanya.

Ia menambahkan, jamaah haji kloter pertama Aceh akan masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh pada 28 Mei 2024 sekitar pukul 16.45 WIB. 

“Kecuali jamaah lansia, tidak perlu mengikuti acara pelepasan, supaya mereka bisa istirahat lebih lama di kamar. Ini salah satu bentuk pelayanan khusus kita kepada jamaah lansia,” ujarnya.

Jamaah kloter pertama ini akan terbang ke Tanah Suci pada 29 Mei 2024 pukul 16.45 WIB melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement