Selasa 21 May 2024 16:04 WIB

Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Juga Dilaksanakan di Tanah Air 

Tercatat tujuh jamaah haji wafat di Madinah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Dua petugas membantu seorang calon haji memasuki bus saat keberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Ahad(19/5/2024). Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mencatat sejak Sabtu (11/5)  telah memberangkatkan kloter 1 sampai kloter 31 dengan jumlah 11.496 calon haji.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dua petugas membantu seorang calon haji memasuki bus saat keberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Surabaya, Jawa Timur, Ahad(19/5/2024). Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mencatat sejak Sabtu (11/5) telah memberangkatkan kloter 1 sampai kloter 31 dengan jumlah 11.496 calon haji.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Operasional pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci telah memasuki hari kesepuluh. Sudah 63 ribu lebih jamaah telah tiba di Madinah terbagi dalam 162 kelompok terbang (kloter). Tercatat tujuh jamaah haji wafat di Madinah.

Jamaah haji yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umroh wajib hari ini sebanyak 9.012 orang, tergabung dalam 23 kelompok terbang. Sebelumnya, mereka akan mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau biasa disebut Bir Ali.

Baca Juga

Anggota Tim Media Center (MCH) Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda saat membacakan keterangan resminya mengatakan, selain di Tanah Suci, operasional penyelenggaraan ibadah haji juga dilaksanakan di Tanah Air. 

"Ada 14 tempat pemberangkatan atau embarkasi yang melayani jamaah sebelum diterbangkan ke Tanah Suci,” kata Widi yang membacakan keterangan resmi Kemenag, di Jakarta, Selasa (21/5/2024). 

 

Ia menjelaskan, jamaah haji sebelum diterbangkan, mereka terlebih dahulu masuk asrama haji. Saat ini, seluruh embarkasi haji telah menerapkan pelayanan one stop service bagi jamaah, mulai dari penyerahan kartu akomodasi asrama haji, pembagian gelang, penyerahan living cost, dan pemeriksaan kesehatan terakhir. 

Ia melanjutkan, setelah menjalani proses penerimaan, jamaah diantar ke pemondokan untuk istirahat. Selama menunggu diterbangkan, jamaah maupun petugas akan menjalani pembinaan manasik terakhir. 

“Selanjutnya, beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan, jamaah akan menerima paspor, kemudian secara bertahap jamaah didorong ke bandara,” ujarnya.

Saat ini, dikatakan Widi, ada tiga embarkasi yaitu, embarkasi Jakarta, Surabaya, dan Solo yang telah memiliki layanan fast track atau jalur cepat keimigrasian dari Pemerintah Arab Saudi. 

“Pemeriksaan dokumen jamaah haji, seperti visa dan paspor, oleh keimigrasian pemerintah Arab Saudi langsung di Tanah Air.  Layanan fast track sangat membantu jamaah haji Indonesia, khususnya jamaah lanjut usia. Layanan fast track diberikan kepada 128.420 jamaah (60,21 persen)," ujarnya.

Secara umum, menurut Widi, seluruh embarkasi telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelayanan jamaah, yaitu layanan penerimaan bagasi jamaah yang haji dilakukan satu hari sebelum masuk asrama, layanan konsumsi, layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan kesehatan/ poliklinik, dan layanan pemantapan manasik haji dengan memanfaatkan masjid, miniatur Kabah, lintasan Sa’i dan tempat melontar jumrah yang ada di setiap embarkasi. 

“Selain itu, seluruh embarkasi sudah mengafirmasi kebutuhan jamaah lanjut usia dan jamaah disabilitas. Bahkan, sejumlah embarkasi telah memiliki mock up pesawat. Mockup pesawat ini dibuat mirip dengan aslinya, yaitu pesawat yang membawa calon jamaah haji ke Arab Saudi,” jelasnya.

Ia mengatakan, melalui mock up ini, jamaah khususnya yang belum pernah naik pesawat dapat mengenal dan menggunakan fasilitas yang ada di pesawat seperti cara penggunaan toilet pesawat dan fitur lainnya.

Ia mengatakan, operasional haji di embarkasi juga melibatkan sejumlah kementerian/ lembaga, pemerintah daerah dan stakeholders lainnya. Hal ini diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 20219 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Hari ini, Selasa, 21 Mei 2024 terdapat 19 kelompok terbang, dengan jumlah jamaah haji 7.473 orang, akan diterbangkan ke Madinah, dengan rincian sebagai berikut:

 

1. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jamaah/1 Kloter

2. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jamaah/4 Kloter

3. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jamaah/3 Kloter

4. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jamaah/1 Kloter

5. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/ 1 Kloter

6. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jamaah/ 1 Kloter

7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 Kloter

8. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jamaah/ 1 Kloter

9. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 440 jamaah/ 1 Kloter

10. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak jemaat 393 / 1 Kloter

11. Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak jemaat 393/ 1 Kloter

12. Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak jemaat 450/ 1 Kloter

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement