REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyatakan sebanyak 2.858 orang jamaah haji Embarkasi Medan telah berada di Madinah, Arab Saudi.
"Dengan berangkat kloter 8 dini hari tadi, maka 2.858 calon haji Sumatra Utara sudah di Madinah," ujar Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi di Medan, Selasa (21/5/2024).
Menurut dia, ke 2.858 jamaah haji tersebut merupakan 33,14 persen dari total sebanyak 8.623 calon jamaah haji asal Provinsi Sumatra Utara yang tergabung dalam 25 kloter musim haji tahun ini.
Kloter 8 merupakan kelompok terbang terakhir dari Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara menuju Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
"Sesuai jadwal dikeluarkan oleh maskapai Garuda Indonesia, selanjutnya PPIH Embarkasi Medan memberangkatkan jamaah menuju Jeddah," katanya.
Ahmad yang juga menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan keberangkatan jamaah Embarkasi Medan masih berjalan normal.
"Alhamdulillah, hingga kloter 8 ini semua berjalan baik tanpa kendala yang berarti. Kita berharap sampai kloter 25 semua terlaksana," ujar dia.
Pihaknya juga menyebutkan sebanyak 360 calhaj Kloter 9 Embarkasi Medan akan memulai pendaratan pesawat di Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah.
"Untuk Kloter 9 pada Rabu ini pukul 06.15 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia akan lepas landas dari Bandara Kualanamu," tutur Ahmad.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan Sokhib Al Rokhman menyatakan sebanyak 8.624 jamaah Embarkasi Medan dibawa oleh maskapai Garuda Indonesia. Dia mengatakan, Garuda Indonesia menggunakan pesawat Boeing B777-200/300 berkapasitas 360 tempat duduk sejak 13 Mei 2024.
"Mari kita jaga semangat kolaboratif musim tahun ini dengan memastikan keselamatan, kenyamanan, dan standar pelayanan calon haji," kata Sokhib.