REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mencatat masih terjadi sejumlah persoalan penerbangan Garuda Indonesia pada fase pemberangkatan jamaah haji ke Madinah, Arab Saudi.
Meski teguran tertulis sudah dilayangkan pada 16 Mei 2024, Kemenag merasa belum ada perbaikan layanan secara signifikan. Kemenag menilai manajemen Garuda Indonesia gagal dalam memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji fase pemberangkatan yang sudah berlangsung sejak 12 Mei 2024.
“Kami mencatat banyak persoalan yang terjadi dalam sepekan terakhir penerbangan jamaah haji Indonesia. Kami melihat performa Garuda Indonesia tahun ini sangat buruk. Kami sudah sampaikan teguran tertulis, tapi belum ada perbaikan signifikan,” kata Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie di Jakarta, Rabu (24/5/2024).
Anna menegaskan, Kemenag melihat manajemen Garuda gagal dalam memberikan layanan terbaik untuk jamaah haji.
Dijelaskan Anna, Kemenag mencatat ada sejumlah persoalan pada penerbangan jamaah haji Indonesia yang sudah berlangsung sejak 12 Mei 2024. Pertama, kerusakan mesin pesawat.
Kejadian ini terjadi di Embarkasi Makassar... Baca di halaman selanjutnya...