REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Embarkasi Hang Nadim Batam optimistis pelaksanaan ibadah haji pada musim haji 1437 Hijriah tidak akan terkendala masalah penerbitan visa, seperti yang terjadi tahun sebelumnya.

Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Alikek di Batam Kepulauan Riau, Jumat, menyatakan hampir seluruh visa haji jamaah sudah terbit.

"Visa kloter dari Kepri 1 tuntas semua, kloter 15 dari Kepri mudah-mudahan sudah 95 persen, dan kloter dari daerah-daerah lain juga sudah 95 persen," kata Alikek.

Ia optimistis, sebelum waktu keberangkatan, seluruh visa calon haji sudah selesai diterbitkan.

Berdasarkan laporan terkini yang diterima PPIH, terdapat enam calon haji yang batal berangkat karena wafat dan seorang lainnya mengundurkan diri karena sakit.

"Yang batal ini, kami ganti berdasarkan antrean, nomor kursi berikutnya, cadangan yang lima persen," kata Alikek.

Dalam kesempatan itu ia juga meyakinkan Embarkasi Batam siap memberangkatkan 8.911 calon jamaah haji dari empat provinsi, yaitu Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.

Asrama Haji tempat menginap sudah siap, beberapa fasilitas, sarana dan prasarana yang sempat rusak sudah diperbaiki untuk menyambut JCH. Panitia juga sudah menyiapkan konsumsi untuk JCH selama berada di Asrama Haji Batam, dengan menu yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi.

Seluruh jamaah Embarkasi Batam dibagi dalam 20 kelompok terbang dan dua gelombang penerbangan. Kloter pertama akan masuk asrama haji pada 8 Agustus 2016 dan berangkat ke Tanah Suci pada 9 Agustus 2016.

Jamaah Provinsi Kepri akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Kloter 1 dan Kloter 15. Kemudian Kloter 2, hingga 10 diisi oleh JCH dari Provinsi Riau.

JCH asal Kalimantan Barat diberangkatkan pada Kloter 11 hingga Kloter 15 serta JCH asal Jambi diberangkatkan pada Kloter 16 hingga Kloter 20.

Ikuti Whatsapp Channel Republika