IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur berharap Arab Saudi kembali membuka kembali kedatangan jamaah umrah.

"Kami dari asosiasi terus bersinergi dengan KBRI danKJRI di Jeddah untuk menunggu masa dibukanya kembali. Kami berharap dan seluruh penyelenggara, dalam waktu dekat saudi dapat membuka kembali kedatangan jamaah umrah," kata Firman pada Ahad (14/2).

Dia mengatakan, Amphuri juga tengah melakukan usulan kepada Satgas Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait karantina kepulangan jamaah umroh. Menurut dia, jamaah umroh sudah melakukan protokol kesehatan yang ketat selama sebelum dan saat berada di Saudi. Untuk itu jamaah tidak perlu melakukan karantina mandiri.

"Umroh adalah perjalanan yang ketat diatur regulasi Indonesia dan Saudi setiap kegiatan dan perjalanan di monitor dengan baik, bahkan ada aplikasi monitor ketat, tes PCR dilakukan berkali-kali sebelum berangkat, di saudi bahkan sebelum pulang," ucap Firman.

Terhitung pada Rabu (3/2), Arab Saudi kembali menutup akses masuk bagi 20 negara termasuk Indonesia, tanpa terkecuali. Termasuk bagi jamaah Umrah. Sebelumnya umrah dibuka kembali pada 1 November 2020. Tercatat tidak kurang dari 5.000 lebih jamaah sudah berhasil berangkat ke Tanah Suci.

Ikuti Whatsapp Channel Republika