IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan rencana operasional haji tahun ini akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini disampaikan oleh kantor berita negara, Saudi Press Agency (SPA), Ahad (9/5) lalu.

Kementerian mengatakan otoritas kesehatan terus menilai kondisi dan tindakan pencegahan yang akan dilakukan. Persiapan dilakukan mengingat situasi pandemi yang hingga saat ini masih berlaku.

Dilansir di Salaam Gateway, Kamis (20/5), tahun lalu Otoritas Saudi hanya mengizinkan sekitar 1.000 jamaah haji yang sudah menetap di negara itu untuk menunaikan ibadah. Sementara sebelum pandemi, hampir 2,5 juta jamaah haji menunaikan ibadah pada 2019.

Tahun ini, kasus Covid-19 dari negara-negara yang menyumbang jamaah terbanyak kembali mengalami pelonjakan. Salah satunya India, yang jamaahnya merupakan kelompok terbesar kedua setelah Indonesia, dengan kuota pra-pandemi sekitar 200.000 orang.

Kementerian Haji tidak mengumumkan keputusannya tentang haji 2020 hingga 22 Juni tahun lalu, sekitar 5 minggu sebelum dimulainya haji. Di sisi lain, pelaksanaan haji 2021 akan dimulai sekitar 17 Juli dan mencapai puncaknya sekitar 22 Juli. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika