IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Persatuan Komunitas dan Organisasi Islam di Italia (UCOII) mengirim surat kepada duta besar Austria untuk Italia. Dalam surat tersebut, serikat Islam Italia mengungkapkan keprihatinan mereka atas "peta Islam" digital yang kontroversial.

Dalam sebuah surat kepada Duta Besar Jan Kickert, UCOII, salah satu asosiasi Islam utama di Italia, mencatat bahwa "Peta Islam", yang dirilis oleh Austria bulan lalu, dapat menimbulkan risiko bagi keselamatan umat Islam. Ia menambahkan bahwa peta kontroversial itu mungkin mengarah pada serangan Islamofobia terhadap Muslim oleh para ekstremis.

"Mengingatkan kebebasan beribadah dan perlindungan hukum yang sama, serikat pekerja memperingatkan bahwa prinsip-prinsip tersebut terancam oleh tindakan yang tampaknya dimotivasi oleh kepentingan politik tingkat rendah," kata UCOII dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (9/6).

Surat itu meminta seorang duta besar Austria di Italia untuk menyampaikan keinginan serikat pekerja untuk mundur dari praktik itu dan keprihatinan mendalam tentang kebijakan yang diambil terhadap komunitas Islam.

UCOII juga mengundang komunitas Islam di negara-negara Eropa lainnya untuk menyampaikan keprihatinan mereka ke kantor diplomatik negara mereka.

Pemerintah Austria telah berusaha untuk mempertahankan "peta Islam" yang kontroversial, yang telah dikutuk keras oleh komunitas Muslim negara itu dan juga menuai kecaman internasional yang meningkat.

Sementara itu, harian DER STANDARD yang berbasis di Wina melaporkan pada 3 Juni bahwa "peta Islam" untuk sementara offline. Namun tidak ada penjelasan yang diberikan kenapa hal ini terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika