IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil perdana menteri dalam pemerintahan sementara Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh tahun 2021. Penobatan ini dilakukan oleh majalah Time.

Mullah Baradar memimpin Taliban dalam negosiasi dengan AS selama kesepakatan damai. Baradar dianggap sebagai pria pendiam dan tertutup yang jarang memberikan pernyataan publik.

Dilansir di ANI News, Kamis (16/9), Baradar dikenal mewakili arus yang lebih moderat di dalam Taliban. Pada Februari 2020, ketika Perwakilan Khusus AS untuk Rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad secara resmi menandatangani kesepakatan damai di Doha, ia adalah wajah utama Taliban.

Baru-baru ini, ketika Taliban memperoleh kekuasaan di Afghanistan, hal itu sesuai dengan persyaratan yang dinegosiasikan oleh Baradar. Dia dikatakan akan membuat semua keputusan besar, termasuk amnesti yang ditawarkan kepada anggota rezim sebelumnya, kurangnya pertumpahan darah ketika Taliban memasuki Kabul, serta kontak dan kunjungan rezim dengan negara-negara tetangga, terutama China dan Pakistan.

Pada 2010, Baradar ditangkap di Pakistan oleh pasukan keamanan negara tersebut. Ia dibebaskan pada 2018 ketika AS mengintensifkan upaya untuk meninggalkan Afghanistan. Meskipun menjadi salah satu pendiri Taliban dan telah memainkan peran utama dalam negosiasi dengan AS, banyak yang meyakini Baradar diberikan posisi yang relatif lebih rendah dalam pemerintahan sementara ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika