IHRAM.CO.ID, BRASILIA -- Brasil bersiap menyambut para wisatawan Muslim yang berkunjung dengan memenuhi kebutuhan bagi umat Islam atau setidaknya kemudahan dalam hal-hal terkait kepercayaan.
Embratur atau Dewan Pariwisata Brasil telah berpartisipasi dalam Forum Bisnis Halal Brasil Global editie pertama yang diadakan oleh Árab-Brasileira Chamber of Commerce and the Federation of Muslim Associations of Brazil (Fambras Halal). Perwakilan yang hadir adalah Claudine Bichara, di mana ia mendiskusikan tentang gaya hidup umat Muslim.
"Produk dan layanan halal mencakup berbagai sektor dan merupakan peluang besar bagi perusahaan Brasil," ujar Bichara, dilansir Abna 24, Senin (20/12).
Pasar halal telah dikenal dengan memenuhi gaya hidup umat Muslim, yang bernilai hingga 4,8 triliun dolar AS. Ini adalah setidaknya 1,9 miliar konsumen atau 24,5 persen dari populasi global, terutama dari negara-negara Arab, Eropa, dan Asia, seperti Indonesia, India, dan Malaysia.
Isu-isu seperti waktu yang tepat untuk sholat, permintaan kebersihan, kebutuhan untuk diarahkan ke kiblat saat sholat, puasa selama Ramadhan, di antara poin-poin lain dipertimbangkan ketika bekerja dengan jenis turis ini. Hotel bersertifikat halal juga memiliki sajadah dan tidak tersedia alkohol di minibar.
"Ini adalah detail yang tidak menghasilkan adaptasi besar bagi mereka yang menerima, tapi itu membuat semua perbedaan bagi umat Islam," jelas Bichara.
Dalam rencana wisata halal di Brasil, Foz do Iguaçu, kota di negara bagian Paraná diharapkan menjadi kota pertama yang mendapatkan sertifikat halal di wilayah Amerika Latin. Sertifikasi sedang dalam negosiasi dan akan menunjukkan kota tersebut ramah bagi warga Muslim.
Perubahan utama akan dilakukan di sektor perhotelan, layanan, dan gastronomi. Di antara prosedur-prosedur wisata halal tersebut, Brasil memastikan menyediakan hotel-hotel yang ditandatangani dengan baik dan dapat memberi petunjuk kiblat untuk sholat, hingga salinan Alquran di akomodasi.
Selain itu, terdapat aspek yang berkaitan dengan makanan. Daging yang disajikan kepada wisatawan Muslim harus berasal dari hewan yang disembelih sesuai dengan standar halal di rumah pemotongan hewan bersertifikat. Konsumsi daging babi juga dilarang. Selain memenuhi protokol-protokol tersebut, salah satu tempat wisata utama di Foz do Iguaçu adalah Masjid Omar Ibn Khatab, yang dianggap sebagai masjid terbesar di seluruh Amerika Latin.
https://en.abna24.com/news//brazil-gets-ready-for-halal-tourism_1210340.html
Ikuti Whatsapp Channel Republika