IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Saat memasuki kawasan bersejarah Jeddah dari gerbang utara dekat bundaran Al Bayaa, tembok kota dan bangunan bersejarah menarik perhatian pengunjung.
Sebagian besar pengunjung mendapat kesan bahwa mereka melangkah mundur di masa lalu. Lokasi ini memungkinkan mereka menggali kedalaman sejarah dan merenungkan kehidupan orang-orang yang pernah tinggal di kawasan bersejarah.
Melalui gang dan koridor, pengunjung akan menemukan sudut di tengah kawasan bersejarah yang berubah menjadi tempat pertemuan sehari-hari dan museum budaya yang mempromosikan pengetahuan budaya, sastra, seni, dan warisan.
Arbab Alheraf, sebuah pusat seni dan budaya, tahun ini memperkenalkan Mishraqah Jeddah Al-Balad, yang terletak di Bait Alhodaif, sebagai bagian dari festival Ramadhan di daerah tersebut.
Mishraqah adalah organisasi seni nirlaba yang memiliki museum kecil dengan 14 kamar. Museum ini menampilkan barang-barang dari tahun 1910-1980, termasuk seni, fotografi, surat kabar dan majalah, dan barang-barang nostalgia seperti papan Carrom, mata uang dan banyak lagi.
Berbicara kepada Arab News, pendiri Arbab Alheraf, Abdullah S. Alhodaif mengatakan bahwa Mishraqah, yang berarti “bersinar” dalam bahasa Arab, adalah “jendela budaya yang unik dan asli” yang menampilkan keunikan budaya Saudi melalui berbagai karya kreatif. Museum ini adalah berkumpulnya orang-orang yang menginspirasi untuk berbicara tentang pengalaman kreatif mereka dan membaginya dengan seluruh masyarakat.
"Sepanjang bulan Ramadhan, kami memulai setiap hari pada pukul 22.00 dan berakhir pada pukul 01.00 di Bait Alhodaif, di mana Mishraqah bersinar dan menghadirkan serangkaian acara dengan sentuhan kreatif dan otentik. Kami akan menjamu sejumlah orang berpengetahuan yang akan diliputi oleh acara-acara yang akan memperkaya budaya, sejarah, dan pembangunan manusia, ”kata Alhodaif.
Di Mishraqah, ada banyak detail, termasuk pameran seni fisik yang mewakili keaslian Jeddah, pameran seni audio yang menceritakan kisah Islam sejak awal, dan Sohbat Naqa yang merupakan pengalaman sosial yang membuat pengunjung dapat berbagi pengalaman dengan orang asing dengan cara psikologis yang mendalam.
Alhodaif mengatakan bahwa pengunjung Jeddah yang bersejarah dapat menemukan orisinalitas Saudi di Mishraqah Jeddah Al-Balad melalui koleksi karya kreatif.
Mishraqah telah menjadi tuan rumah bagi Sohayb Godus, seorang aktor dan penulis, Shahad Nazar, seorang instruktur yoga, Sejarawan dan pakar kopi Saudi Majed Al-Ahdal, desainer Saudi Nawaf Al-Nassar, desainer terkenal lainnya, Wed Zahid dan penyair Saudi Abdullah Tsabit.
Sejak awal, Arbab Alheraf telah berperan sebagai inisiatif budaya dan seni yang penting. Ini memiliki identitas Saudi yang berbeda dan berbicara tentang semangat komunitas lokal serta orientasi nasional terhadap Program Kualitas Hidup.
Ini sejalan dengan ambisi budaya Saudi Vision 2030.
Alhodaif mengatakan sejak dimulainya proyek pada tahun 2016, kelompok ini telah mengadopsi pendekatan yang menggabungkan banyak acara budaya dan seni ke dalam paket kegiatan dan program untuk dijadikan landasan pertama dari berbagai proyek budaya. Dalam enam tahun terakhir, proyek ini telah menyelenggarakan lebih dari 1.300 acara malam budaya.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2065066/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
