IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 289 jamaah calon haji Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tahap pertama berangkat ke Tanah Suci Mekkah, pada 17 Juni 2022 dengan kelompok terbang ( Kloter) 24."Pemberangkatan Kloter 24 itu digabungkan dengan JCH dari Tangerang Selatan sebanyak 96 orang, " kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak H Achmad Firdaus di Lebak, Senin (6/6/2022).
Seluruh JCH Kabupaten Lebak yang siap berangkat untuk melaksanakan rukun Islam kelima itu sudah memenuhi persyaratan mulai dari administrasi pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) hingga vaksin lengkap dengan tiga kali vaksinasi, termasuk booster.Merekaitu berangkat melalui Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tangerang setelah istirahat di Asrama Haji Pondok Gede.
"Kami berharapjamaah calon haji selamat sampai tujuan dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat, " katanya menjelaskan.
Menurut dia, pemberangkatan jamaah calon haji tahap kedua sebanyak empat orang digabungkan dengan Kloter Sapujagat.Kloter Sapujagat itu bersama calon jamaah haji dari daerah lain.Karena itu, Kemenag Lebak kini mengoptimalkan pelayanan kepada calon jamaah haji untuk segera mempersiapkan keberangkatan, karena waktu tinggal satu pekan lebih.
"Kami minta jamaahagar menjaga stamina kesehatan sehingga dapat melaksanakan ibadah haji mabrur, " katanya.Ia menyebutkan, saat ini, masyarakat yang masuk daftar tunggu haji sebanyak 18.000 orang dan antrean panjang sampai 25 tahun ke depan.
Saat ini, animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji cukup tinggi, terlebih kegiatan ekonomi kembali pulih usai diterjang pandemi COVID-19."Kami minta warga yang masuk daftar tunggu haji agar bersabar, " katanya.
Sementara itu, Basit (50) warga Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa lega dan senang dapat melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah 17 Juni mendatang.Semestinya, kata dia, dirinya berangkat haji tahun 2020-2022, namun terkendala pandemi COVID-19."Kami berharap pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan kembali ke Tanah Air dengan selamat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika