IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Area perkemahan dan liburan di Kedah Malaysia ditutup sementara. Penutupan dilakukan di sepanjang musim hujan ini untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan terjadi.

Ketua Komite Pariwisata, Seni dan Budaya Negara Mohd Firdaus Ahmad mengatakan Divisi Pariwisata sedang mengumpulkan data terkait jumlah area berkemah dan liburan yang berisiko dan akan membawanya ke pertemuan exco pada Rabu mendatang.

"Saya akan mempresentasikan makalah proposal ini pada pertemuan exco, dan konferensi pers akan diadakan setelah itu," katanya dalam sebuah pernyataan dilansir dari Bernama, Ahad (18/12/2022).

Sementara itu, Mohd Firdaus juga berpesan kepada masyarakat untuk memilih destinasi liburan yang memiliki risiko kecil untuk sementara waktu.

Belum lama ini, sebuah perkemahan ilegal di dekat Genting Highlands di Malaysia, diterjang tanah longsor. Sebanyak 24 orang dikabarkan tewas dan 10 lainnya masih dilaporkan hilang.

Insiden paling mematikan seperti itu, pernah terjadi di Malaysia pada tahun 1993. Tanah longsor disebabkan oleh hujan lebat sehingga mengakibatkan bangunan tempat tinggal 12 lantai di luar ibu kota runtuh, menewaskan 48 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika